Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wakil Wali Kota Makassar

Wawali Makassar Aliyah Bakal Tempati Rujab Sekda di Jl Ratulangi

Aliyah Mustika Ilham akan menempati rumah jabatan Sekda di Jl Ratulangi, Makassar. Rencana ini untuk mengembalikan fungsi rujab sesuai peruntukan.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
SITI AMINAH/TRIBUN TIMUR
ALIYAH MUSTIKA - Aliyah Mustika Ilham akan tinggal di rumah jabatan Sekda di Jl Ratulangi, Makassar. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham diwawancara di Warrom Balaikota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (24/2/2025). Rencana ini untuk mengembalikan fungsi rujab sesuai peruntukan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, akan tinggal di rumah dinas selama menjabat. 

Rencananya, Aliyah akan menempati rumah jabatan sekretaris daerah (Sekda) yang terletak di Kompleks PDAM, Jl Ratulangi, Kelurahan Mangkura.

Kepala Bagian Umum Setda Pemkot Makassar, Fajrin Pagarra, mengatakan bahwa rumah jabatan (rujab) Wawali yang ada di Jl Letjen Hertasning nantinya akan ditempati oleh Sekda.

Menurut Fajrin, rujab di Kompleks PDAM sebelumnya memang digunakan untuk Wakil Wali Kota Makassar.

Oleh karena itu, Aliyah Mustika Ilham berniat mengembalikan fungsi rujab tersebut sebagai rumah jabatan Wawali.

"Iya, rencananya begitu. Jadi, rujab di PDAM akan dikembalikan sesuai peruntukannya. Dulu memang untuk Wakil Wali Kota, sekarang ibu Wawali ingin mengembalikannya. Rujab Sekda akan berada di Hertasning," ujar Fajrin, Selasa (25/2/2025).

Fajrin menambahkan bahwa seluruh rumah jabatan, termasuk rumah jabatan Wali Kota Makassar, sudah siap ditempati setelah dilakukan perbaikan-perbaikan kecil. 

Total anggaran untuk pemeliharaan ringan masing-masing rumah jabatan sebesar Rp200 juta, dengan total Rp400 juta jika termasuk rujab Wali Kota Makassar.

Anggaran tersebut dialokasikan untuk satu tahun.

Selain itu, anggaran operasional rumah tangga Wali Kota Makassar disiapkan sebesar Rp6 miliar, sementara untuk Wakil Wali Kota sebesar Rp4 miliar. 

Anggaran ini mencakup kebutuhan rumah tangga kepala daerah dan wakil kepala daerah, seperti jamuan tamu, makan minum rapat, honor belanja jasa, hingga pembayaran PBB rumah jabatan.

"Anggaran operasional ini memang dialokasikan setiap tahunnya. Fasilitas ini meliputi honor belanja jasa, untuk pramusaji, driver, petugas kebersihan, hingga laundry," jelasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved