Masjid Berdaya, Umat Berjaya, LPM DMI Sulsel Raker Dirangkaikan MoU untuk Kesejahteraan Imam-Marbot
Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Pemberdayaan Masjid Dewan Masjid Indonesia (LPM DMI) Sulawesi Selatan menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan tema “Masjid Berdaya, Umat Berjaya” di Makassar, Selasa (25/2).
Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat serta meningkatkan kesejahteraan para imam dan marbot.
Salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan tiga lembaga besar, yakni Azzahrah Group, Kampung Kuliner, dan Bank Syariah Indonesia.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam mendukung program-program pemberdayaan masjid dan memberikan apresiasi kepada para pengurus masjid.
Ketua LPM DMI Sulsel, Karya Hasanuddin, menegaskan komitmennya untuk menjalankan berbagai program inovatif demi meningkatkan kesejahteraan imam dan marbot.
Salah satu program unggulan yang akan dilaksanakan adalah memberangkatkan umrah bagi lima orang imam dan lima orang marbot yang telah diseleksi secara ketat.
Program ini tidak hanya memberikan penghargaan spiritual kepada mereka, tetapi juga menjadi wujud nyata kontribusi DMI dalam mensejahterakan para garda terdepan dalam menjaga keberlangsungan ibadah di masjid.
“Ini adalah bentuk apresiasi kami kepada mereka yang telah berdedikasi penuh dalam melayani umat,” ujar Karya Hasanuddin.
Sebagai bagian dari penghormatan kepada imam dan marbot, LPM DMI Sulsel juga menggagas kerja sama dengan Azzahrah Group dan Kampung Kuliner.
Melalui kerja sama ini, imam dan marbot dapat menikmati layanan eksklusif di tempat-tempat tersebut hanya dengan menunjukkan kartu DMI.
“Jangan hanya orang-orang berduit yang dimuliakan, tetapi marbot dan imam masjid juga harus mendapatkan perlakuan istimewa,” tegas Karya Hasanuddin.
Hal ini menunjukkan bahwa DMI Sulsel tidak hanya fokus pada aspek spiritualitas, tetapi juga berupaya meningkatkan kualitas hidup para pengurus masjid.
Selain itu, LPM DMI Sulsel juga berkomitmen membantu menyelesaikan persoalan legalitas masjid-masjid yang belum tuntas.
Bersama notaris, DMI Sulsel akan membantu menyelesaikan sengketa lahan masjid akibat ahli waris yang sering kali menjadi kendala operasional masjid.
Langkah ini diharapkan dapat memastikan keberlangsungan fungsi masjid sebagai pusat ibadah dan pemberdayaan umat.
Sekretaris Umum DMI Sulsel, Hasid Hasan Palogai, menyambut baik program-program ini dan menilai bahwa langkah-langkah tersebut sangat relevan dengan kebutuhan umat saat ini.
Program lain yang tak kalah menarik adalah penyediaan fasilitas pembersih masjid selama bulan Ramadan serta pemberian bingkisan kepada 10 jamaah dhuafa di setiap masjid binaan DMI Sulsel.
Program ini bertujuan untuk memastikan kebersihan masjid tetap terjaga selama bulan suci serta memberikan dukungan kepada jamaah yang membutuhkan.
Tak hanya itu, M. Rusmin , Owner Kampung Kuliner dan Aircon Solution Indonesia, turut berkontribusi dengan memberikan diskon 50 persen untuk jasa perawatan AC di masjid-masjid binaan DMI Sulsel di wilayah Makassar.
Hal ini diharapkan dapat membantu menjaga kenyamanan jamaah dalam beribadah.
Rapat kerja ini menjadi bukti nyata bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah semata, tetapi juga bisa menjadi pusat pemberdayaan umat.
Dengan berbagai program inovatif dan kolaborasi strategis bersama mitra, LPM DMI Sulsel berharap dapat menciptakan masjid-masjid yang mandiri dan sejahtera, sekaligus memastikan bahwa para imam dan marbot mendapatkan penghargaan dan kesejahteraan yang layak.
Semoga langkah ini dapat menginspirasi daerah lain untuk turut memperkuat peran masjid sebagai tiang agama dan pilar kemajuan umat.
Sengketa dengan Wiljan Pluim Selesai, PSM Makassar Segera Daftarkan Pemain Baru |
![]() |
---|
Penentuan Lokasi PSEL Disebut Tak Libatkan Warga, DPRD Makassar Usul Kembali ke Manggala |
![]() |
---|
Bulog Ungkap Alasan Harga Beras di Sulsel Naik |
![]() |
---|
Mau Jadi Ketua RT di Makassar? Mamajang Siapkan Kuota 279 RT dan 56 RW |
![]() |
---|
Elite Demokrat Bocorkan Pjs RT/RW Makassar Masih Punya Peluang Maju |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.