Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jamaah Masjid Tua Al Mujahidin Minta Perhatian Pemkab

Sudah 385 tahun masjid tersebut berdiri kokoh di Jalan Sungai Citarum, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/WAHDA
MESJID BERSEJARAH- Potret pintu gerbang Mesjid Al Mujahidin yang berlokasi di Jalan Sungai Citarum, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang (25/2/2025). Jamaah mesjid berharap pemerintah setempat memperhatikan mesjid yang menjadi tempat pertama kalinya islam masuk di Bone.  

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE- Masjid Laung’e atau dikenal dengan 'Masjid Tua Al’ Mujahidin' merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Kabupaten Bone.

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE- Masjid Laung’e didirikan pada tahun 1639 Masehi, pada masa pemerintahan Raja ke-13, La Maddaremmeng Mattiroe Ri Bukaka (1631-1644).

Sudah 385 tahun masjid tersebut berdiri kokoh di Jalan Sungai Citarum, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang.

Masjid tersebut dikategorikan sebagai Cagar Budaya yang perlu dilestarikan dan dijaga keasliannya sebagai salah satu sejarah Kabupaten Bone.

Masjid Laung’e merupakan saksi perkembangan sejarah agama Islam di Kabupaten Bone, khususnya pada masa awal mula masuknya Islam di Kabupaten Bone

Dari pantauan tribun-timur.com di lokasi, Selasa (25/2/2025) jalang Ramadhan, pengurus mesjid Al Mujahidin Bone mulai melakukan beberapa renovasi agar ibadah ummat muslim berjalan nyaman. 

Dari dalam mesjid, masih nampak tangga yang digunakan tukang untuk memperbaiki ac yang bermasalah.

Dan dari informasi yang dihimpun, pengurus mesjid juga telah melakukan pembersihan mesjid guna menyambut bulan suci ramadhan. 

"Kalau untuk pembersihan mesjidnya kami lakukan setiap hari Jumat hal tersebut dilakukan guna membuat kenyamanan para jamaah," ujar salah satu jamaah, Deny saat dikonfirmasi. 

Selain itu, ia membeberkan jika nantinya bulan puasa pengurus mesjid juga akan mendirikan tenda yang digunakan untuk menampung para jamaah yang akan melakuksn buka puasa bersama. 

"Biasanya juga itu satu hari atau dua hari sebelum ramadhan ada tenda yang didirikan untuk menampung jamaah yang akan melakukan buka puasa bersama," bebernya. 

Ia berharap pemerintah setempat bisa memperhatikan kondisi mesjid yang menjadi sejarah masuknya pertama kali islam di Bone.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved