Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Sigit Pamungkas Bupati Paling Sederhana di Indonesia, Lantai dan Dinding Rumah Curi Perhatian

Rumah tempat tinggal Sigit itu sama seperti rumah-rumah ala rumah pedesaan di Sragen lainnya.

Editor: Ansar
TribunSolo.com
RUMAH SEDERHANA BUPATI - (kiri) Bupati Sragen Sigit Pamungkas saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (28/11/2024). (kanan) Potret rumah Bupati Sragen Sigit Pamungkas,di Dukuh Ngembat, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, dilihat dari Google Maps, Jumat (21/2/2025). Rumah Sigit terbilang sederhana dengan dapur rumahnya masih beralaskan semen hingga tembok bata. 

Perjuangan Sigit Pamungkas hingga merasakan berbagai jabatan tinggi tentu tidaklah mudah dan sebentar.

Apalagi Sigit Pamungkas yang lahir pada 1976 ini berasal dari keluarga petani sederhana di Desa Mojorejo, Kabupaten Sragen.

Ia besar dan tumbuh di lingkungan Waduk Kembangan. Meski hidup dalam keterbatasan, Sigit tetap berprestasi.

Sigit Pamungkas berhasil meraih gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) dengan predikat Cum Laude dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2001. 

 Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang Master of Arts (MA) di UGM pada 2010.

Sigit Pamungkas bahkan sempat mendapat tawaran beasiswa ke Inggris, namun memilih untuk tidak melanjutkan karena alasan biaya.

Sigit Pamungkas memulai kariernya sebagai dosen di Fisip Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada 2002. 

Ia kemudian menjadi dosen tetap di UGM pada 2005, mengajar berbagai mata kuliah terkait politik dan demokrasi.

Dalam dunia pemerintahan, Sigit Pamungkas pernah menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI termuda, memimpin penyelenggaraan Pemilu 2014 dengan anggaran 16 triliun rupiah. 

Ia juga berkarier di Kantor Staf Presiden (KSP), menangani isu strategis seperti politik, hukum, dan keamanan.

Sigit Pamungkas juga dikenal sebagai pengamat pemilu di berbagai negara seperti Ekuador, Sri Lanka, dan Korea Selatan, serta berkunjung ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Kanada.

Dalam Pilkada Sragen 2024, Sigit Pamungkas bertekad ingin meruntuhkan dominasi politik keluarga di pemerintahan Kabupaten Sragen.

Selama dua dekade, Sragen selalu dipimpin oleh dinasti politik keluarga.

Selama Pilkada Sragen 2024, ia menawarkan visi baru dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia dan potensi lokal.

Riwayat Pendidikan:

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved