Munafri Arifuddin
Dapat Ilmu dari Gubernur Lemhannas, Munafri Arifuddin Siap Bangun Makassar Lebih Berdaya Saing
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendapat ilmu berharga dari Gubernur Lemhannas. Siap bangun Makassar lebih maju dan berdaya saing.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), mendapat pembekalan berharga dalam retret kepala daerah yang diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Dalam kegiatan ini, Appi menerima materi langsung dari Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily.
Dia menekankan pentingnya pemahaman kepala daerah mengenai geopolitik dan ketahanan nasional.
Arahan tersebut disampaikan kepada para kepala daerah peserta retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025).
Hal ini merupakan bagian dari pembekalan kepemimpinan yang bertujuan memperkuat pemahaman mereka terhadap geopolitik, ketahanan nasional, serta nilai-nilai kebangsaan.
Merespons hal itu, Munafri mengungkapkan bahwa wawasan yang diberikan oleh Lemhannas menjadi modal penting dalam merumuskan kebijakan strategis bagi Kota Makassar.
Bahkan, Munafri mengungkapkan rasa bangganya karena berkesempatan berbincang santai dengan Ace Hasan Syadzily.
Pada kesempatan tersebut, Munafri menegaskan bahwa pertemuan dan diskusi singkat dengan Ace Hasan Syadzily merupakan sebuah kehormatan baginya.
"Suatu kehormatan bagi saya dapat bertemu langsung dan berdiskusi dengan Gubernur Lemhannas, Bapak Ace Hasan Syadzily, dalam retret kepala daerah di Akmil Magelang," ujar Munafri, Minggu (23/2/2025).
Appi menjelaskan bahwa dalam paparannya, Ace Hasan memberikan materi mengenai nilai-nilai kebangsaan bagi para kepala daerah sebelum menjalankan tugas.
Salah satu poin utama yang disampaikan adalah bahwa kepala daerah harus memahami nilai-nilai kebangsaan secara menyeluruh.
Tujuannya agar mereka dapat menjalankan pemerintahan sesuai dengan konstitusi dan prinsip ketahanan nasional.
"Beliau memberikan pembekalan yang sangat berharga terkait geopolitik, yang dapat menjadi landasan bagi kami, para pemimpin daerah, dalam merumuskan kebijakan yang berpihak kepada rakyat serta selaras dengan program pemerintah pusat," tutur mantan CEO PSM itu.
Ketua Partai Golkar Makassar ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ace Hasan Syadzily.
Menurutnya, wawasan yang diberikan akan menjadi referensi penting dalam upayanya membangun Kota Makassar lebih maju dan berdaya saing.
"Terima kasih atas ilmu dan wawasan yang telah diberikan. Ini tentu menjadi bekal berharga dalam membangun daerah yang lebih progresif, berdaya saing, dan sejahtera," tutupnya.
Gubernur Lemhannas: Kepala Daerah Harus Pahami Geopolitik Global untuk Ketahanan Nasional
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily, menekankan pentingnya pemahaman kepala daerah terhadap situasi geopolitik global untuk memperkuat ketahanan nasional.
Menurut Ace, dunia saat ini menghadapi dinamika geopolitik yang semakin kompleks, termasuk rivalitas antara Amerika Serikat dan Tiongkok, ketegangan Rusia-Ukraina, konflik Israel-Palestina, serta ketidakstabilan di kawasan Indo-Pasifik.
Selain itu, perubahan iklim dan ancaman transnasional turut mempengaruhi ketahanan suatu negara.
“Pentingnya pemahaman geopolitik global dan sinergi antar daerah untuk memperkuat ketahanan nasional,” ujar Ace.
Ia juga menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dengan bonus demografi yang harus dimanfaatkan secara optimal.
Reformasi struktural, hilirisasi sumber daya alam, dan investasi dalam teknologi menjadi kunci untuk mencapai target pendapatan per kapita 12.233 dolar AS serta menjadikan Indonesia masuk dalam lima besar ekonomi dunia.
Sebagai bagian dari strategi nasional, Ace memperkenalkan Asta Cita, yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Strategi ini bertujuan untuk menciptakan ketahanan nasional yang dinamis dan memastikan pembangunan Indonesia tetap berkelanjutan.
“Kepala daerah harus mampu memanfaatkan peluang sekaligus mengantisipasi berbagai ancaman melalui kebijakan yang inovatif,” tegas Ace.
Dalam kesempatan itu, Ace juga mengutip pernyataan Presiden Prabowo tentang pentingnya kepemimpinan yang baik dalam menghasilkan kebijakan yang tepat.
“Kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala,” katanya mengutip pidato Prabowo.
Ia pun menyerukan solidaritas dan sinergi di antara pemimpin daerah untuk memastikan pemerintahan yang efektif dan berintegritas.
“Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, mari songsong Indonesia Emas 2045 yang adil, makmur, dan berdaulat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, selama dua hari ke depan, Lemhannas RI akan membagi para kepala daerah ke dalam empat kelas diskusi.
Setiap kelas akan membahas berbagai aspek ketahanan daerah, dengan harapan para peserta dapat memberikan ide-ide konstruktif dalam membangun wilayah masing-masing. (*)
Pungli di Sekolah? Appi: Saya Benci Itu |
![]() |
---|
Walikota Makassar Munafri Arifuddin Sigap Tangani Jalan Berlubang di Manunggal |
![]() |
---|
Arahan Appi ke Pejabat Makassar: Tingkatkan Pelayanan, Evaluasi Kepsek, Perusda Lebih Profesional |
![]() |
---|
Munafri Arifuddin Beraksi, Langsung Ganti 7 Plt Kepala Dinas di Awal Kepemimpinan |
![]() |
---|
Makan Siang Bareng Tim Kyushu University, Appi Diskusikan Potensi Kerja Sama Makassar-Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.