Pungli di Sekolah? Appi: Saya Benci Itu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmennya untuk menciptakan dunia pendidikan yang bersih dari praktik pungutan liar (pungli).

Pernyataan itu disampaikan Munafri, yang akrab disapa Appi, saat menghadiri Halal Bi Halal bersama Komunitas MULIA Pendidikan dan ASN OK, di Pantai Indah Bosowa, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (13/4/2025).

Dalam sambutannya, Appi mengingatkan seluruh ASN dan kepala sekolah agar tidak melakukan pungutan yang memberatkan siswa dan orang tua.

“Saya ingin menyampaikan, jika masih ada kepala sekolah yang aktif dan selalu menekan di mana-mana, tolong hindari yang namanya pungutan-pungutan,” ujar Appi.

Ia juga menyoroti praktik penggalangan dana jelang akhir tahun ajaran, seperti untuk kegiatan perpisahan sekolah. 

Menurutnya, hal itu harus dilakukan secara transparan.

“Kalau mau tahun ajaran sudah mulai sibuk-sibuk lagi cari sumbangan acara perpisahan, udahlah, apalah, macam-macam,” katanya.

“Bagus kalau dipergunakan dengan sebetulnya. Tapi kalau separuh dipergunakan dan separuhnya untuk kepentingan pribadi, saya sangat membenci itu,” tegasnya.

Appi minta pengawasan diperketat agar pungli tidak lagi terjadi. 

Ia menilai praktik seperti ini bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan.

“Jangan sampai terdengar oleh saya. Tolong dikontrol dengan baik. Jangan sampai lagi ada yang beredar dan mencemari dunia pendidikan kita,” tutupnya. (*)