Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tiga Tantangan Koperasi Diulas Rembuk Himpuni, Kontribusi PDB Masih Rendah

Hal ini diulas Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono dalam Rembuk Perhimpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) di Makassar.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Faqih Imtiyaaz
REMBUK HIMPUNI - Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono dalam Rembuk Perhimpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) di Four Points Hotel By Sheraton, Makassar pada Kamis (20/2/2025). Ada tiga tantangan dihadapi Koperasi di era saat ini 

Senab konsep inipun banyak digunakan negara-negara maju.

"Presiden meminta kami segera mentransformasikan koperasi tidak identik dengan usaha kecil, koperasi harus masuk ke sektor usaha besar," kata Ferry.

"Kalau perlu punya pabrik, rumah sakit, smelter, kapal tanker. Karena justru di luar negeri koperasi bisa lakukan kegiatan di sektor usaha besar," katanya.

Misinya kini mendata seluruh koperasi yang masih aktif.

Kemudian menyusun strategi pengembangan usaha yang merambah sektor lebih besar.

Sehingga kontribusi koperasi terhadap PDB bisa semakin meningkat.

Dalam rembuk ini, turut menjadi pembicara Stafsus Menteri Pertanian Dr Ir Sam Herodian.

Serta ada Herman Prasetyo, Sekjen IKA Institut Teknologi Surabaya.

Rembuk Himpuni menjadi bagian dari Sidang Umum Himpuni ke-3 yang berlangsung pada Kamis-Sabtu (20-22/2/2025) di Four Points Hotel bu Sheraton.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved