Opini
Selamat Datang Pemimpin Baru Makassar
Makassar menyambut pemimpin baru, Appi-Aliyah, dengan harapan besar untuk perubahan yang lebih baik dan sejahtera bagi warganya..
Tanggung jawab ini bukan hanya dalam pelayanan administrasi pemerintahan atau sekadar menyelenggarakan acara seremonial yang mungkin hanya mubazir, tetapi lebih pada kesigapan mereka dalam membuat kebijakan untuk mengatasi bencana banjir yang sudah menjadi masalah tahunan di Makassar, menyelesaikan kemacetan dengan kebijakan lalu lintas efektif, menata trotoar, memperbanyak kawasan publik dan ruang terbuka hijau, serta mengatasi kekurangan air bersih di bagian utara dan timur Makassar.
Masyarakat Makassar menaruh harapan besar pada pasangan pemimpin baru ini.
Harapan tersebut lahir dari "kontrak politik" yang telah terjalin sejak kampanye, di mana pasangan MULIA telah menyampaikan berbagai rencana program yang akan dilaksanakan jika diberi kepercayaan oleh rakyat.
Kini, masyarakat menunggu kesungguhan mereka untuk merealisasikan janji-janji tersebut.
Berbagai program yang paling mendapat perhatian publik adalah tekad Appi – Aliyah untuk menghadirkan stadion olahraga sebagai markas PSM Makassar, tim kebanggaan Sulawesi Selatan, yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi tim nomaden.
Selain stadion, pasangan MULIA juga akan menggratiskan iuran sampah bagi masyarakat tidak mampu.
Program ini bertujuan untuk menciptakan kota lebih indah dan nyaman tanpa mengurangi kesejahteraan masyarakat.
Beberapa program lainnya juga akan diprioritaskan setelah mereka mengendalikan pemerintahan kota.
Tentu bukan pekerjaan mudah bagi pemerintahan baru untuk mewujudkan program-program pembangunan yang memuaskan semua pihak.
Namun, pasangan MULIA telah menyiapkan langkah-langkah strategis dengan membentuk tim transisi untuk mengurai berbagai permasalahan pemerintahan dan perkotaan.
Langkah ini diharapkan dapat menemukan kerangka pengambilan keputusan dan implementasi kebijakan berpegang pada prinsip-prinsip tata pemerintahan akuntabel, kesetaraan, visioner, responsif, dan partisipatif, guna mewujudkan visi dan misinya.
Masyarakat kota ini mendambakan pemerintahan baru, MULIA, dapat membuat terobosan-terobosan inovatif dan mampu mengangkat harkat dan martabat kota serta membahagiakan warganya.
Warga Makassar merindukan pemimpin yang tidak hanya memerintah, tetapi yang visioner dan mampu meninggalkan legacy dalam pemerintahannya.
Seperti yang diwariskan oleh HM Dg Patompo dan Ilham Arif Sirajuddin, keduanya dijuluki Bapak Pembangunan karena karya-karya monumental yang diukir pada eranya.
Akhirnya, selamat atas pelantikan Bapak Munafri Arifuddin dan Ibu Hj. Aliyah Mustika Ilham sebagai Walikota dan Wakil Walikota Makassar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.