Rembuk Himpuni: Ketahanan Energi Indonesia Masih Menjadi Tantangan Besar untuk Pertumbuhan Ekonomi
Jumlah ini meningkat dibanding 2022 lalu, impor minyak mentah Indonesia 104,72 juta barel.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
Kemudian cadangan Bauksit Indonesia menempati urutan keempat terbesar dunia.
Dari sektor Emas, Indonesia menempati posisi 6 dunia.
Kemudian Tembaga, Indonesia berada di posisi kesembilan dunia.
"Ini berperan dalam berbagai teknologi modern. Pulau Jawa, Kalimantan dan Papua tempat tambang tembaga ditemukan," kata Herman.
Kemudian di sektor tenaga listrik, Indonesia juga harusnya mampu memaksimalkan potensi.
"Mulai dari matahari, angin, bayu energi, hydro dan geotermal. Ini semua insyallah tidak akan habis," ujar Herman.
Bahkan sebagai negara kepulauan dengan garis pantai panjang, deburan ombak pun disebutnya bisa menjadi listrik.
Herman menilai pemanfaatan kekayaan alam ini jika dimaksimalkan maka bisa membawa swasembada energi bagi Indonesia.
Dalam rembuk ini, turut menjadi pembicara Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono dan Stafsus Menteri Pertanian Dr Ir Sam Herodian.
Rembuk Himpuni menjadi bagian dari Sidang Umum Himpuni ke-3 yang berlangsung pada Kamis-Sabtu (20-22/2/2025) di Four Points Hotel bu Sheraton.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
11 Fasilitas Publik di Sulsel Rusak Saat Kerusuhan, Sekretariat DPRD Sulsel |
![]() |
---|
Sidrap Tak Hanya Pasok Beras ke Makassar, tapi Juga Kerja Sama Pemerintahan |
![]() |
---|
Rahasia Mesin Awet: Jadwal Ganti Oli Motor Matic yang Sering Terabaikan |
![]() |
---|
Bloedus Padel Battle Ajang Silaturahmi, Tim Munafri Arifuddin Lawan Solihin Kalla |
![]() |
---|
RT RW Garda Terdepan Urban Farming, Siap Sukseskan Pertanian Kota dan Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.