Polemik Gerbang Sekolah, Siswa SDN 12 Langkanae Terpaksa Lewat Jalan Kecil

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Siswa SDN 12 Langkanae Palopo keluhkan gerbang yang tidak bisa dilalui saat datang dan pulang sekolah.

Tiga sekolah dasar yang ada di Kota Palopo berada dalam satu wilayah yang sama.

Ketiganya adalah SDN 12 Langkanae, SDN 48 Andi Pattiware dan SDN 1 Lalebbata.

Tiga sekolah tersebut berlokasi di SD Kompleks, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo.

Untuk keluar masuk ke SD Kompleks, siswa dan guru dapat melewati sebuah gerbang besar yang berhadapan dengan Jalan Andi Djemma.

Namun, siswa SDN 12 Langkanae Palopo tidak diizinkan untuk melewati gerbang itu jika ingin masuk dan keluar dari wilayah sekolah.

Mereka terpaksa melewati jalan kecil yang ada di samping sekolah berhadapan dengan Masjid Jami Tua Palopo.

“Pernah siswa kami mau lewat gerbang depan tapi dilarang sama satpam, jadi dia melapor ke kami (guru) kalau tidak diizinkan lewat depan,” kata guru SDN 12 Langkanae, Rahma kepada Tribun-Timur.com, Senin (17/2/2025).

Menurutnya, jalan yang kini dilalui siswanya jika ingin masuk atau keluar dari wilayah sekolah sangatlah kecil.

“Sebenarnya bagus lewat disini (jalan samping sekolah) biar tidak desak-desakan dengan siswa dari SD lain. Tapi ini jalannya terlalu kecil,” tambahnya.

Menanggapi itu, anggota DPRD Palopo turun langsung mengecek kondisi di SD Kompleks.

“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk meminta seluruh sekolah di SDN Kompleks tidak membeda-bedakan dan mengizinkan semua siswa di SDN Kompleks untuk melewati gerbang utama,” ujar Wakil Ketua DPRD Palopo, Alfri Jamil. (*)

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini