Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Curhat PNS Kementerian Soal Anggaran, Pengadaan Air Minum Ditiadakan, Pegawai Pungut Iuran

Pasalnya, instansi tempatnya bekerja tak lagi menyediakan fasilitas galon untuk air minum.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
EFISIENSI ANGGARAN PNS - Ilustrasi PNS di kementerian. Buntut kebijakan Presiden Prabowo untuk efisiensi anggaran negara, kini PNS mulai mendapatkan dampaknya seperti penggunaan air galon dibatasi. 

Selain itu, Ratna juga berharap agar efisiensi tidak sampai merambah atau mengurangi gaji ke-13 dan THR (gaji ke-14).

Sebab menurutnya THR dan gaji ke-13 itu salah satu sumber penghasilan untuk  kebutuhan keluarga.

"Terutama anak-anak saat mulai masuk sekolah dan perayaan hari raya yang memang dibutuhkan pembiayaan yang lebih di banding hari-hari biasa," tambahnya.

Buntut kebijakan efisiensi anggaran

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan pemangkasan anggaran pada sejumlah pos belanja kementerian/lembaga (K/L) untuk tahun 2025.

Keputusan ini tertuang dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025. Total pemangkasan anggaran belanja K/L pada 2025 mencapai Rp 256,1 triliun.

Pemangkasan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Presiden Prabowo memerintahkan efisiensi atau penghematan belanja APBN 2025 senilai Rp 306,7 triliun.

Adapun efisiensi ini mencakup belanja operasional dan non-operasional di seluruh K/L.

Prabowo Akui untuk Program Makan Siang Gratis

Presiden Prabowo Subianto mengakui pemerintah terpaksa menggunakan dana hasil efisiensi anggaran sebesar Rp 24 triliun untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Prabowo mengatakan hal itu dalam pidatonya saat Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

“Rp 24 triliun terpaksa saya pakai untuk Makan Bergizi Gratis. Rakyat kita, anak-anak kita, tidak boleh kelaparan,” ujar Prabowo.

Prabowo awalnya menjelaskan bahwa pemerintah memang tengah melakukan penghematan anggaran dalam dua tahap.

Tahap pertama, diproyeksikan total pengumpulan dana yang dihasilkan dari penghematan anggaran mencapai Rp 608 triliun.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved