Profil Brigjen Pol Wahyu Eks Ajudan Ma'ruf Amin Karier Moncer, Kini Punya Tugas Penting di Polri

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Brigjen Pol Wahyu Sri Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si.

Wahyu adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Sebelumnya ia menjadi ajudan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Kini menjabat sebagai Penyidik Tindak Pidana Utama Bareskrim Polri Tk. II.

Jabatan itu sudah diemban Brigjen Wahyu sejak November 2024, menggantikan posisi Brigjen Pol Tubagus Ade Hidayat.

Brigjen Wahyu Sri Bintoro lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 1 April 1977.

Jenderal bintang 1 ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998.

Wahyu juga memiliki rekam jejak karier yang cemerlang di Polri.

Ia tercatat pernah menjadi ajudan Wapres RI, KH Maruf Amin pada 2021 hingga 2024.

Perjalanan karier

Karier Brigjen Wahyu Sri Bintoro telah malang melintang di Polri.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun sudah pernah ia emban.

Wahyu memulai kariernya sebagai Pama Polda Metro Jaya pada 1999.

Setelah itu, ia tercatat pernah menjabat sebagai Kasubnit Unitdik 1 Satreskrim Polres Jakbar PMJ (2001), Kasubnit Unit Intelkam Polsek Metro Tamansari (2001), Kasubnit Unit Reskrim Polsek Metro Taman Sari (2003), Pama Polda Sumsel (2005), dan Panit Subdit 1 Ditreskrimsus (2005).

Selain itu, alumni SMAN 1 Salatiga ini juga pernah menduduki posisi sebagai Kasat Reskrim Polres Musi Banyuasin (2006), Pamen SSDM Polri (2008), Kaurmin Baglekdik Rodalpers SSDM Polri (2008), Analis Kebijakan Pertama SSDM Polri (2012), dan Pamen Polda Maluku (2012).

Tak sampai di situ, Wahyu juga pernah mengisi kursi jabatan sebagai Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Maluku (2012), Kabagbinkar Rossdm Polda Maluku (2013), Pamen Polda Jatim (2013), dan Ditreskrimsus Polda Jatim (2013).

Karier Brigjen Wahyu Sri Bintoro makin moncer setelah ia menjabat sebagai Kasubbidpaminal BidPropam Polda Jatim pada 2015.

Pada 2016, ia diutus diangkat menjadi Kapolres Bojonegoro.

Dua tahun kemudian, Wahyu ditugaskan untuk menjabat sebagai Kapolres Gresik pada 2018.

Satu tahun berselang, lulusan Akpol 1998 ini dimutasi menjadi Kabagbinkar Rossdm Polda Jatim.

Wahyu Sri Bintoro juga pernah menjabat sebagai Kabagkhirdin Rowatpers SSDM Polri pada 2020.

Pada tahun yang sama, perwira tinggi asal Magelang ini diangkat sebagai Dirresnarkoba Polda Sumbar.

Masih di tahun 2020, Wahyu Sri Bintoro lalu dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Kapolresta Tangerang.

Baru setelah itu ia diamanahkan untuk mengemban tugas sebagai Ajudan wapres Maruf Amin pada 2021.

Pada 2024, Wahyu Bintoro pun berhasil pecah bintang dari Kombes menjadi Brigjen dan diangkat sebagai Penyidik Tindak Pidana Utama Bareskrim Polri TK II.

Menilik harta kekayaannya, Wahyu tercatat memiliki total harta sebesar Rp4,1 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia terakhir kali melaporkan hartanya pada 9 Maret 2021.

Adapun harta terbanyak Wahyu berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki sebesar Rp3,7 miliar.

Kemudian disusul dari harta alat transportasi dan mesin senilai Rp750 juta, kas sebesar Rp204 juta, dan harta bergerak lain Rp30 juta.

Namun, Wahyu juga memiliki utang sebesar Rp570 juta.

(Tribunnews.com/Rakli)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Brigjen Pol. Wahyu Sri Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si.,