Hari Valentine
Penjualan Kondom dan Coklat Laris Manis di Sinjai Jelang Hari Valentine
Salah seorang pegawai Indomaret yang enggan disebutkan namanya mengaku saat ini penjualan kedua jenis barang tersebut meningkat drastis.
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Alat kontrasepsi kondom laris manis di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, jelang hari kasi sayang atau valentine.
Valentine dirayakan setiap tanggl 14 Februari.
Selain kondom, penjualan coklat juga meningkat.
Penjualan kondom dan coklat meningkat tajam di Toko Ritel.
Peningkatan penjualan tersebut terjadi di beberapa tempat berbelanja di Kota Sinjai.
Salah seorang pegawai Indomaret yang enggan disebutkan namanya mengaku saat ini penjualan kedua jenis barang tersebut meningkat drastis.
“Akhir akhir ini penjualan coklat dan kondom mengalami peningkatan yang signifikan,” kata pegawai Indomaret di Sinjai Utara, Kamis TribunTimur (13/2/2025).
Ia menyebut mayoritas pembeli dari alat kontrasepsi dan coklat jelang valentine ini merupakan kalangan pemuda.

Namun ia tidak mengungkapkan berapa jumlah pasti pembelian tersebut
“Rata rata pembelian puluhan bungkus setiap hari,” ujarnya.
Sejarah Hari Valentine
Hari Valentine, juga dikenal sebagai Hari Kasih Sayang, dirayakan setiap tahun pada tanggal 14 Februari.
Berikut adalah sejarah singkat tentang Hari Valentine:
Asal Usul
Hari Valentine berasal dari kisah Santo Valentinus, seorang imam Katolik Roma yang hidup pada abad ke-3 Masehi.
Pada saat itu, Kaisar Romawi Claudius II melarang pernikahan karena dia percaya bahwa pernikahan akan membuat prajuritnya menjadi lemah.
Kisah Santo Valentinus
Santo Valentinus tidak menyetujui keputusan Kaisar Claudius II dan terus melaksanakan pernikahan secara rahasia.
Ketika Kaisar Claudius II mengetahui hal ini, dia memenjarakan Santo Valentinus.
Legenda
Menurut legenda, Santo Valentinus jatuh cinta dengan putri penjaga penjara dan sebelum dieksekusi, dia menulis surat kepada putri itu dan menandatanganinya dengan "Dari Valentinusmu".
Surat ini menjadi simbol cinta dan kasih sayang.
Perkembangan
Pada abad ke-5 Masehi, Gereja Katolik Roma mengkanonisasikan Santo Valentinus sebagai santo pelindung cinta dan kasih sayang.
Hari Valentine kemudian dirayakan setiap tahun pada tanggal 14 Februari untuk memperingati hari kematiannya.
Tradisi
Tradisi Hari Valentine termasuk:
- Memberikan hadiah kepada orang yang dicintai, seperti bunga, cokelat, dan kartu ucapan.
- Menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai.
- Menulis surat atau pesan cinta.
Hari Valentine telah berkembang menjadi hari untuk merayakan cinta dan kasih sayang, tidak hanya antara pasangan, tetapi juga antara teman dan keluarga.(*)
CitraLand Tallasa City Makassar Hadirkan Kelas Buat Cokelat Spesial Valentine 2025 |
![]() |
---|
Hari Valentine, Swiss-Belhotel Makassar Hadirkan Dinner Sepuasnya di Tepi Kolam Renang |
![]() |
---|
Dinner Valentine Almadera Rp 400 Ribu per Pasangan, Ada Doorprize Voucher Hotel |
![]() |
---|
Duh, Romantisnya Spiderman Berbagi Coklat di Patung Cinta Habibie-Ainun Parepare |
![]() |
---|
Selamat Hari Valentine! Deretan Hadiah Romantis Hadir di TSM Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.