Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Intip Samsung Galaxy S25, AI Lebih Dekat dengan Pengguna

Samsung meluncurkan Galaxy S25 dengan AI canggih. Riset terbaru mengungkapkan 27 persen konsumen kini menggunakan AI di smartphone.

Samsung
SAMSUNG - Galaxy AI Tech Forum yang diadakan di San Jose, Amerika Serikat.  Galaxy S25 membawa teknologi multimodal AI, memungkinkan interaksi lebih alami dan efisien. Inovasi ini memberikan pengalaman yang lebih intuitif bagi pengguna. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Samsung Electronics Co Ltd memperkenalkan teknologi multimodal AI terbaru melalui Galaxy S25 dalam ajang Galaxy Unpacked 2025 di San Jose, Amerika Serikat

Dengan kemampuan memproses berbagai input seperti suara, teks, dan gambar secara bersamaan, multimodal AI menciptakan interaksi terasa lebih alami dan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.

Dalam pengembangannya, Samsung menggali kebiasaan pengguna smartphone untuk memahami kebutuhan mereka secara lebih mendalam, lalu menerjemahkannya ke dalam teknologi AI Agents. 

Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dengan memberikan solusi yang efisien dan personal bagi setiap pengguna.

Executive Vice President and Head of Customer Experience Office Samsung Mobile eXperience, Jay Kim mengatakan, pihaknya berupaya meminimalkan langkah yang diperlukan untuk memasukkan input sambil memaksimalkan output. 

“Kami juga mempelajari bagaimana konsumen menggunakan smartphone mereka, mengidentifikasi potensi kasus penggunaan bersama mitra, dan mengintegrasikan semuanya ke dalam perangkat kami untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi konsumen,” ujar Jay Kim, Executive Vice President and Head of Customer Experience Office, Samsung Mobile eXperience dalam keterangan resmi diterima tribun-timur.com, Rabu (12/2/2025).

Jay Kim menambahkan, AI mobile punya nilai tambah yang sangat berarti dalam meningkatkan pengalaman pengguna. 

Maka dari itu, Samsung telah mengevaluasi pengalaman konsumen selama ini agar AI mobile bisa dengan mudah diakses kapan saja dan dapat mentransformasi pengalaman pengguna secara inovatif serta memberikan manfaat yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.

“Di Galaxy S25, cara mengakses Gemini dengan menekan lama tombol samping adalah ide yang sangat tepat. Walau teknologi AI yang mendasari tindakan ini cukup kompleks, pengguna dapat mengaksesnya dengan mudah. Kuncinya adalah membuatnya sederhana dan intuitif, mendorong penggunaan berulang sehingga kemampuan ini menjadi bagian alami dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Jay Kim

Kolaborasi Samsung, Google, dan Qualcomm dalam Pengembangan AI

Inovasi multimodal AI pada Galaxy S25 diperkenalkan dalam diskusi panel bertajuk "True AI Companion: Impact on Life and What’s Next" di Galaxy AI Tech Forum pada 23 Januari 2025. 

Diskusi ini dihadiri para pakar AI mobile dan pemimpin industri dari Google, Qualcomm, Symmetry Research, serta TECHnalysis.

Dalam sesi tersebut, Samsung bersama Google dan Qualcomm membahas kolaborasi mereka untuk mengembangkan AI yang lebih natural dan kontekstual, sekaligus memperkenalkan hasil penelitian terbaru dari Samsung yang dilakukan bersama firma riset Symmetry di London. 

Penelitian ini memberikan wawasan mendalam mengenai penggunaan AI mobile dan tantangan utama yang dihadapi dalam adopsi teknologi tersebut.

Dari hasil penelitian tersebut, terungkap bahwa 55 persen konsumen lebih memilih menggunakan AI di smartphone dibandingkan perangkat lainnya. 

Namun, penelitian itu juga mengidentifikasi beberapa hambatan, di antaranya 56 persen konsumen merasa ragu terhadap kemampuan AI untuk memberikan manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari. 

Selain itu, 85 persen konsumen merasa kurang percaya diri dalam memanfaatkan AI secara maksimal, dan 90 persen khawatir tentang privasi serta kepercayaan terhadap teknologi AI.

Permudah Aktivitas Pengguna

Menanggapi tantangan dalam penggunaan AI, Sameer Samat, President of Android Ecosystem, Google, menjelaskan bahwa teknologi AI harus sesuai dengan kehidupan sehari-hari pengguna agar dapat benar-benar memberi manfaat. 

“AI harus menjadi alat yang memudahkan, bukan sebagai tujuan itu sendiri. Dengan inovasi seperti Large Language Model (LLM), AI kini dapat memahami bahasa manusia secara lebih alami, tanpa memerlukan frasa kaku. Dengan Galaxy S25, Samsung membawa AI lebih dekat kepada pengguna, memungkinkan interaksi yang lebih intuitif dan efisien dalam mendukung aktivitas sehari-hari mereka,” ujar Sameer Samat.

Senior Vice President & General Manager of Mobile Handset, Voice & Music, and Wearables, Qualcomm Technologies, Christopher Patrick menilai, Galaxy S25 merupakan kemajuan signifikan, memungkinkan interaksi dengan asisten AI yang lebih personal dan inovatif. 

Teknologi AI ini tidak hanya memberikan pengalaman seperti berbicara dengan seseorang, tetapi juga dapat memahami lingkungan sekitar dan berinteraksi dengan konten yang ditangkap oleh kamera. 

“Kolaborasi erat kami dengan Samsung untuk menyesuaikan prosesor membuat kemampuan baru ini terasa mulus, sesuatu yang sangat kami nantikan,” ujar Christopher Patrick, Senior Vice President & General Manager of Mobile Handset, Voice & Music, and Wearables, Qualcomm Technologies, Inc. 

Jelajahi lebih dalam terobosan mobile AI oleh Samsung dengan mengunjungi Samsung Newsroom, SamsungMobilePress.com, atau Samsung.com. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved