Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anak Usaha Telkom Hadirkan Kabel Bifrost di Manado Sulawesi Utara, Sambungkan Asia dan Amerika

Kabel Bifrost memperkuat konektivitas digital Indonesia Timur dan Asia-Pasifik. Telin terus dorong infrastruktur digital global.

Grup WhatsApp Media Telkom KTI
KABEL BIFROST - Saat Kabel Bifrost yang menghubungkan Asia dan Amerika Utara kini mendarat di Manado, Minggu (9/2/2025) lalu. Kabel Bifrost memperkuat konektivitas digital Indonesia Timur dan Asia-Pasifik. Telin terus dorong infrastruktur digital global. 

TRIBUN-TIMUR.COM – PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), mengumumkan bahwa per Minggu (9/2/2025) lalu sistem kabel bawah laut Bifrost telah berhasil mendarat di Manado, Sulawesi Utara.

Bifrost, sistem kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Pantai Barat Amerika Utara, dengan titik pendaratan di Jakarta, Manado, Davao, dan Guam, digambarkan sebagai "jalan tol digital" di Samudra Pasifik yang membentang lebih dari 20.000 km.

Proyek inovatif ini melibatkan Telin, Meta, dan Keppel, menjadikannya kabel bawah laut pertama di dunia yang menghubungkan langsung kedua benua melalui Laut Jawa dan Laut Sulawesi di Indonesia.

Telin terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan infrastruktur digital Indonesia. 

Lokasi strategis Manado di Indonesia Timur dipilih sebagai titik terminasi Bifrost setelah sebelumnya menjadi titik pendaratan kabel internasional SEA-US dan IGG.

Proyek ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik serta merangsang bisnis digital di Indonesia Timur.

CTO Telin Abdul Rahman Ansyori menyatakan bahwa Golden Buoy dari Kabel Bifrost merupakan momen bersejarah memposisikan Manado sebagai gerbang internasional kedua Indonesia.

“Sistem Kabel Bifrost akan menjadi komponen penting dalam evolusi ekonomi dan teknologi bangsa dengan meningkatkan konektivitas global, membuka jalan bagi penerapan banyak sistem kabel masa depan Telin,” ujar Abdul Rahman dalam rilis resmi, Kamis (13/2/2025).

Sistem Kabel Bifrost ini akan memenuhi permintaan konektivitas yang terus berkembang di Asia Tenggara, dilengkapi dengan teknologi transmisi optik bawah laut tercanggih yang akan menguntungkan berbagai industri.

Termasuk operator telekomunikasi, hyperscaler, penyedia layanan cloud, dan penyedia Data Center.

Ke depannya, Telin berencana berpartisipasi aktif dalam berbagai proyek infrastruktur strategis tambahan untuk meningkatkan konektivitas dan berkontribusi pada masyarakat digital global.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved