Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aliyah Mustika Ilham Jadi Wali Kota Makassar Hari Pertama Usai Dilantik, Appi Ikut Orientasi Prabowo

Aliyah Mustika Ilham rangkap jabatan sebagai Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Makassar selama Appi mengikuti kegiatan orientasi kepemimpinan.

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Siti Aminah
MUNAFRI ARIFUDDIN - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Terpilih, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham diwawancara usai agenda rapat koordinasi di lt 2 Ruang Sipakatau Kantor Wali Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (10/2/2025). Munafri Arifuddin akan mengikuti orientasi kepemimpinan bersama Presiden Prabowo sehingga Aliyah akan menjabat Plh setelah pelantikan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham kemungkinan akan menjabat Plh Wali Kota Makassar setelah hari pelantikan.

Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar sisa menghitung hari. 

Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham bakal resmi memimpin Kota Makassar pada 20 Februari mendatang. 

Hanya saja Munafri Arifuddin tak bisa langsung kembali ke Makassar usai pelantikan tersebut. 

Appi-sapaannya harus mengikuti orientasi kepemimpinan di Magelang. 

Orientasi kepemimpinan tersebut berlansung sepekan, mulai 21-28 Februari. 

"Jadi pak wali nanti tidak langsung pulang, karena jam 7 pagi besoknya sudah harus ikut orientasi kepemimpinan," ucap Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar Irwan Rusfiady Adnan, Kamis (13/2/2025). 

Orientasi ini hanya diikuti oleh kepala daerah, artinya hanya Munafri yang akan hadir dalam agenda tersebut.

Sementara Aliyah Mustika Ilham akan kembali ke Makassar untuk melaksanakan tugasnya sebagai wakil kepala daerah yang baru dilantik.

Jika Appi berhalangan, artinya hari pertama menjabat Pemkot Makassar langsung dipimpin oleh Aliyah Mustika Ilham.

Aliyah akan rangkap jabatan sebagai Pelaksana harian (Plh) Wali Kota selama Appi mengikuti kegiatan tersebut.

"Ibu wawali tidak ikut, berarti secara otomatis (wali kota) akan diisi oleh ibu Aliyah, nanti sebagai Plh wali kota," tuturnya.

Baca juga: Appi - IAS Calon Kuat Ketua Golkar Sulsel, dr Baso Rahmanuddin: Bagus Semua!

RAPAT PARIPURNA - Danny Pomanto berangkulan bersama Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) pada momen rapat paripurna pengumuman hasil penetapan wali kota dan wakil wali kota Makassar terpilih di Gedung DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Sabtu (8/2/2025). Appi-Aliyah sebagai pemenang Pilwali Makassar hadir langsung di acara rapat paripurna DPRD Makassar ini.
RAPAT PARIPURNA - Danny Pomanto berangkulan bersama Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) pada momen rapat paripurna pengumuman hasil penetapan wali kota dan wakil wali kota Makassar terpilih di Gedung DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Sabtu (8/2/2025). Appi-Aliyah sebagai pemenang Pilwali Makassar hadir langsung di acara rapat paripurna DPRD Makassar ini. (Tribun-Timur.com)

Kata Irwan, Pemkot Makassar sudah menyiapkan kebutuhan wali kota dan wakil wali kota terpilih untuk pelantikan. 

Wali Kota Makassar Danny Pomanto juga telah mengeluarkan SK kepanitiaan uhtuk mengurus persiapan pelantikan. 

"Pak wali (Danny Pomanto) sudah siapkan SK, kita sudah siapkan terkait fasilitas yang harus disiapkan apalagi pada saat dilantik langsung kita siapkan pemberangkatan ke Magelang untuk orientasinya," tuturnya. 

Kepala daerah yang akan dilantik sudah harus berada di Jakarta lima hari sebelum pelantikan. 

Rencananya, Jumat besok Munafri dan Aliyah sudah berangkat ke Jakarta. 

Mereka harus mengikuti pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu pada 16 Februari

Kemudian mengikuti gladi kotor dan gladi bersih pada 18-19 Februari. 

Pejabat Teror Appi

 Jelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) mendapat teror yang dikirim ke telepon seluler nya. Isinya meminta diberikan jabatan strategis setelah pelantikan.

Appi mengaku tidak tahu siapa pengirim teror tersebut. 

Menurutnya, ada banyak sekali pesan singkat yang masuk ke ponselnya dengan nada yang nyaris sama, meminta jabatan.

Selain ke dirinya, peneror juga kerap mengirimkan pesan singkat ke Aliyah Mustika Ilham

Harapannya, istri mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin tersebut melunak dan memberinya jabatan.

Saat ini, di Pemkot Makassar, ada tujuh jabatan strategis yang sedang lowong. Jabatan itu adalah, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). 

Selain itu, jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) juga sedang lowong. 

"Banyak sekali saya terima SMS dari orang-orang yang meminta jabatan. Tapi saya tidak tahu dari mana semua itu berasal. Ada juga yang menyampaikan agar ditempatkan sesuai keinginan mereka," ungkapnya.

Jika biasanya jabatan diberikan kepada orang-orang terdekat, Appi mengatakan dirinya tidak akan bersikap demikian. 

Distribusi jabatan di bawah kepemimpinan MULIA, menurut Appi, tidak berdasarkan lobi atau negosiasi. “Distribusinya berdasarkan kompetensi dan profesionalisme,” kata Appi.

"Saya sudah berjanji, semua orang memiliki kesempatan yang sama," ujar Appi.

"Jabatan akan diberikan kepada mereka yang benar-benar memiliki kemampuan dan dedikasi. Jadi, tunjukkan potensi dan kinerja, bukan sekadar lobi-lobi," tambahnya.

Mengenai oknum pejabat yang melobi Aliyah untuk meminta jabatan, Appi mengatakan, tidak akan mempan. Pasalnya, ia dan Aliyah adalah satu kesatuan dan tidak bisa dipisahkan.

Ia menekankan bahwa MULIA ingin membangun sistem pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

"Kami hadir bukan untuk melayani kepentingan segelintir orang. Tetapi untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Makassar," tambahnya.

Oleh karena itu, Appi berharap semua pihak, termasuk masyarakat dan media, dapat bersinergi untuk membangun Kota Makassar yang lebih baik.

"Tantangan ke depan tidak mudah, tapi dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menghadirkan pemerintahan yang profesional, transparan, dan melayani masyarakat dengan baik," pungkasnya.

Sebelumnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Makassar menyambut kedatangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham di Balai Kota Makassar.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengundang Wali Kota Makassar terpilih, Appi-Aliyah, untuk menghadiri rapat koordinasi (rakor) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Rakor berlangsung di Lt 2 Ruang Sipakatau Kantor Wali Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (10/2).

Appi-Aliyah Audit Keuangan Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyambut baik rencana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Terpilih, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham terkait rencana audit keuangan Pemkot Makassar

Menurut Danny, upaya tersebut bagian untuk menyehatkan keuangan pemerintahan. 

Ia menilai, langkah itu wajar-wajar saja dilakukan oleh pemimpin baru.

Sebab ia juga melakukan hal sama saat menjabat Wali kota pada periode pertama. 

"Harusnya begitu, namanya cut off, saya dulu begitu. Itu sudah mekanisme. Mau tidak mau ibu Aliyah lakukan, itu BPK lakukan. Seperti kemarin sudah ada beberapa pemeriksaan (BPK), dan ini tinggal pemeriksaan lanjut," ucap Danny Pomanto di Balaikota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (2/10/2025). 

Danny mengungkap, pada awal menjabat wali kota, ada banyak temuan di Pemkot Makassar

Seiring berjalannya waktu, ia berhasil memperbaiki kekurangan tersebut. 

Terbukti kata Danny dengan hasil opini wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih Pemkot Makassar pada eranya. 

"Dulu seperti itu, waktu saya periode pertama raih WTP, ditinggalkan dapat WDP,  masuk lagi (periode kedua) WTP lagi," bebernya. 

"Dan makin hari temuannya makin sedikit, dan saya kira itu sebuah semangat, untuk terus maju. Dan apa yang menjadi semangat ibu aliyah itu menjadi semangat kita juga untuk di audit," sambungnya. 

Sebelumnya diberitakan, Wakil Wali Kota Makassar Terpilih, Aliyah Mustika Ilham lantang menyampaikan akan mengaudit keuangan di Pemerintah Kota Makassar

Hal itu disampaikan saat Aliyah memberi sambutan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung di Kantor Wali Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (10/2/2025). 

Aliyah pada kesempatan itu mengingat pengalaman pahitnya saat akhir jabatan suaminya, Ilham Arif Sirajuddin. 

"Saya pernah merasakan titik nol yang mana keterpurukan di akhir masa jabatan pak Ilham, dan tentunya saya siap mengawal pemerintahan ini yang juga ikut mengontrol pemerintahan ini, saya akan melakukan audit di Pemkot Makassar," tegas Aliyah. 

Baca juga: Kepala SKPD Era Danny Pomanto Bakal Dimutasi? Munafri Arifuddin: Banyak yang SMS Tidak Tahu Darimana

Kata Aliyah ini menjadi komitmennya dalam mengawal pemerintahan di Kota Makassar

Ia akan bekerja secara ikhlas dengan menunjukkan integritas sebagai harapan seluruh masyarakat Kota Makassar

"Tentunya kontrol bersama, insyaallah saya berkomitmen mengawal pemerintahan ini," tuturnya. 

Katanya audit keuangan di internal Pemkot Makassar perlu dilakukan untuk mewujudkan transparansi dalam pemerintahan. 

"Saya tidak bilang saya bersih tetapi kita harus memperlihatkan pemerintahan yang transparan. Saya akan mengaudit pemerintahan kota Makassar," ujarnya. 

Termasuk nasib pembangunan fasilitas kesehatan di Kota Makassar, Rumah Sakit Batua dan Jumpadang Baru. 

Ia telah berkoordinasi dengan Komisi IX DPR RI untuk pembiayaan kedua rumah sakit tersebut. 

Hanya saja, perlu audit lebih dulu sebelum melanjutkan pembangunannya. 

"Kita tidak akan mendapatkan bantuan nasional kalau belum dimulai dari awal, terkait fungsi saya sebagai wakil wali kota berfungsi sebagi pengawasan," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved