Banjir Maros
Viral Truk Ayam Potong Diserbu Warga karena Tertahan di Maros Sulsel
Viral sopir truk pengangkut ayam membagi-bagikan ayam potongnya di jalanan kepada warga.
TRIBUN-TIMUR.COM- Video viral sopir truk pengangkut ayam potong membagi-bagikan ayam potongnya di jalanan kepada warga.
Penyebabnya, mobil truk pengangkut ayam itu terjebak macet akibat banjir yang terjadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, sejak Selasa (12/2/2025) kemarin.
Sopir disebut memilih membagikan ayamnya sebab jika tetap dibiarkan di truk, ayam-ayam itu dipastikan akan mati.
Dalam video yang beredar, terlihat warga berlarian untuk mengambil ayam.
Perekam video menyebut ayam dibagikan gratis.
Namun terdengar juga ada yang menyebut ayam dijual murah seharga Rp10 ribu.
Jalan Lumpuh
Arus lalu lintas di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan lumpuh total, Rabu (12/2/2025).
Kendaraan dari arah Kabupaten Maros maupun Kota Makassar tidak bisa melintas.
Jalan protokol di depan Kantor Bupati terendam air hingga ketinggian sekitar 50 cm.
Tak hanya di depan Kantor Bupati, jalan protokol di depan Grandmall Maros juga terendam.
Salah satu pengguna jalan, Sudirman mengaku sudah terjebak di jalan selama kurang lebih 15 jam.
“Saya terjebak sejak tengah malam dan sampai saat ini kendaraan belum bisa bergerak,” ujarnya.
Ia menyebutkan penumpukan kendaraan terjadi mulai dari batas kota Makassar hingga depan Kantor Bupati Maros.
“Untungnya, ada warga yang berbagi makanan bagi para pengguna jalan,” tambahnya.
Pengendara lainnya, Ihlasul Amal, mengaku terpaksa mengungsi di Masjid Almarkaz Al-Islami Maros karena kendaraan yang tidak bisa bergerak sama sekali.
“Saya terjebak dari daerah Tambua sampai depan Kantor Bupati, tapi karena saya lihat kondisi semakin parah, saya balik mobil ke Masjid Almarkaz untuk istri saya,” ujarnya.
Saat ini, 14 kecamatan di Kabupaten Maros sudah terendam banjir.
Hal ini dipicu oleh tingginya curah hujan dan kondisi air yang sedang pasang.
Bupati Maros, Chaidir Syam menyebutkan kondisi ini lebih parah dibandingkan banjir pada akhir tahun 2019 dan 2024 lalu.
Chaidir menyebutkan ketinggian air kini mencapai 2 meter di daerah pesisir dan bantaran sungai seperti Kecamatan Maros Baru dan Kecamatan Lau.
“Bahkan sejumlah jalan protokol juga terendam banjir,” katanya.(*)
Chaidir Syam Naik Heli Mabes Polri Pantau Lokasi Rawan Longsor-Banjir Maros |
![]() |
---|
Harga Sayur dan Ikan Melonjak Pascabanjir, Ikan Air Tawar Naik Rp 75 Ribu Per Kilogram |
![]() |
---|
Banjir Terjang Jalan Nasrun Amrullah Maros, Aspal 15 Meter Terangkat |
![]() |
---|
Jalan Depan Kantor Bupati Maros Bisa Dilintasi Lagi Setelah Terblokir Puluhan Jam |
![]() |
---|
Terjebak Banjir, Penumpang Bandara Sultan Hasanuddin Bisa Reschedule Tiket Pesawat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.