Irfan AB: Pemerintah Pusat dan Provinsi Harus Sama-sama Tanggulangi Banjir Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Anggota DPRD Sulsel Fraksi PAN Andi Muhammad Irfan AB mengingatkan Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk bersama-sama bertindak cepat agar siklus banjir lima tahunan.

Seperti yang terjadi saat ini atau banjir tahunan yang terjadi agar bisa diatasi dalam jangka panjang.

"Seharusnya penanganan banjir ini lebih perioritas dari proyek kereta api yang hanya setengah hati," kata Irfan AB Rabu (12/2/2025).

Irfan AB turun meninjau beberpa titik banjir di Kabupaten Maros.

Sambil mengunjungi beberapa titik. Irfan AB juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

"Saya tidak bosan-bosannya menyampaikan hal ini kepada pemerintah provinsi. Kalau tidak salah di depan Bapak Andi Sudirman Sulaiman saya menyampaikan persoalan ini di depan rapat paripurna penyampaian Aspirasi anggota DPRD provinsi sulawesi Selatan," ujar Irfan AB.

Sementara itu anggota DPRD Sulsel fraksi Golkar Andi Patarai Amir memutuskan jalan kaki setelah berjam-jam terjebak macet.

Politisi Golkar itu meninggalkan gedung DPRD Sulsel sekitar pukul 19.30 Wita Selasa (11/2/2025).

Ia pulang ke rumahnya menuju Macopa Maros.

Jalur Makassar-Maros ternyata macet total akibat banjir.

Hingga pukul 22.00 Wita, Andi Patarai Amir masih terjebak macet di jalan.

Ia pun memutuskan berjalan kaki meninggalkan mobilnya.

"Saya tinggalkan Kota Makassar pukul 19.30 Wita sampai di rumah hampir pukul 02.00 dini hari, mobilku sampai di rumah pukul 07.00 pagi," kata Andi Patarai Amir kepada Tribun Timur Rabu (12/2/2025).

Mantan Ketua DPRD Maros itu berharap ada solusi dari pemerintah terkait mengatasi banjir.

Banjir memutus akses transportasi lintas kabupaten.