Bendung Leko Pancing Turun Status Jadi Siaga, Ketinggian Air 100 Cm di Atas Mercu

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Debit air di Bendung Leko Pancing, Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mulai melandai, Rabu (12/2/2025) pagi.

Petugas Operasi Bendung Leko Pancing, M Syamsir, menyatakan ketinggian air saat ini 100 cm di atas mercu (bagian bendung yang berfungsi mengatur tinggi air).

“Ketinggian air 100 cm di atas mercu, statusnya sudah turun menjadi Siaga,” ujarnya.

Ia menjelaskan, normalnya debit air berada di 0-50 cm di atas mercu.

Status waspada ditetapkan jika ketinggian air berada di 50-100 cm di atas mercu, sedangkan status siaga berlaku jika air berada 100-200 cm di atas mercu. 

Jika lebih dari 200 cm, status akan berubah menjadi Awas.

Syamsir juga menyebutkan, debit air yang melewati mercu mencapai 265,935 m⊃3;/detik. 

Sementara debit air yang masuk ke pintu pengambilan atau intake mencapai 3.181 m⊃3;/detik.

"Debit air di intake ini yang disalurkan untuk air baku dan irigasi," ujarnya.

Sebelumnya, bendung sempat berstatus Awas karena ketinggian air mencapai 280 cm di atas mercu. 

Kondisi ini disebabkan curah hujan sangat tinggi yang melanda bagian hulu bendung.

Hingga pagi ini, tercatat 14 kecamatan di Kabupaten Maros masih terendam banjir, bahkan jalan poros Maros-Makassar mengalami kemacetan total akibat bencana tersebut.(*)