Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga Ulang Tahun di Maros, Hemat Hingga Rp1 Juta

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Program pemeriksaan gratis bagi warga yang berulang tahun telah dimulai di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. 

Pemeriksaan gratis ini berlaku di seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Maros.

Bupati Maros, Chaidir Syam, pun langsung mencoba layanan pemeriksaan kesehatan gratis di RSUD dr La Palaloi, Selasa (11/2/2025). 

Chaidir yang berulang tahun pada 2 Februari lalu, mencoba memeriksakan giginya.

Setelah pemeriksaan, ia menyampaikan bahwa program ini akan berlangsung secara berkelanjutan di seluruh daerah.

“Ini merupakan program pemerintah pusat yang wajib dijalankan di setiap fasilitas kesehatan. Program ini akan terus berjalan, sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya setiap bulan,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melewatkan kesempatan ini, mengingat biaya pemeriksaan kesehatan lengkap biasanya cukup mahal.

“Pemeriksaan kesehatan lengkap itu berbayar dan biayanya tidak murah. Dengan adanya program ini, masyarakat bisa melakukan pemeriksaan secara gratis,” tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Muhammad Yunus, menjelaskan bahwa program ini diperuntukkan bagi warga yang berulang tahun dan berlaku selama satu bulan.

“Contohnya, di bulan Februari ini, warga yang lahir pada bulan ini memiliki waktu satu bulan untuk memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis di puskesmas,” jelas Yunus.

Untuk mengikuti program ini, warga hanya perlu membawa KTP dan memastikan data mereka sudah terinput dalam aplikasi Satu Sehat Mobile.

Pemeriksaan yang tersedia mencakup berbagai aspek kesehatan, seperti cek gula darah, asam urat, kolesterol, dan beberapa pemeriksaan lainnya.

“Ada sekitar sembilan item pemeriksaan kesehatan yang bisa dimanfaatkan. Kami mengajak seluruh masyarakat yang memenuhi syarat untuk segera datang ke puskesmas dan memanfaatkan layanan ini,” kata Yunus.

Lebih lanjut, ia menegaskan, jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi penyakit yang memerlukan tindakan medis lanjutan, pasien akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Ini bukan sekadar cek kesehatan gratis, tapi juga bentuk deteksi dini terhadap berbagai penyakit. Jika ditemukan masalah kesehatan yang perlu ditindaklanjuti, kami akan merujuk pasien ke rumah sakit,” pungkasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa masyarakat bisa menghemat hingga Rp1 juta.

“Biaya pemeriksaan kesehatan tidak ditanggung BPJS dan bisa mencapai Rp1 juta,” bebernya.(*)