Kepala SKPD Era Danny Pomanto Bakal Dimutasi? Munafri Arifuddin: Banyak yang SMS Tidak Tahu Darimana

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Desas-desus terkait pengisian jabatan strategis di Pemerintah Kota Makassar dimasa kepemimpinan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham semakin kencang. 

Siapa yang menduduki jabatan apa sudah santer dibicarakan hinga di warung-warung kopi. 

Isu itu pun membuat pejabat di jaman Danny Pomanto mulai tidak tenang.

Namun, Wali Kota Makassar Terpilih, Minafri Arifuddin meminta agar gosip-gosip itu diabaikan. 

Appi tak menampik bahwa sudah banyak oknum pejabat Pemkot Makassar yang berusaha melobi untuk ditempatkan di jabatan tertentu. 

"Banyak sekali SMS yang tidak tahu datang dari mana, pak kalau bisa saya disini mo (meminta jabatan strategis)," ungkap Appi saat hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemkot Makassar di Balai Kota Jl Ahmad Yani, Senin (10/2/2025). 

Appi menegaskan, yang paling penting ialah ASN harus mengenali potensi yang dimilikinya. 

Semua punya kesempatan yang sama kata Ketua Golkar Makassar ini.

Orang yang akan mengisi jabatan eselon di Pemkot Makassar adalah orang-orang yang punya kemampuan dan intelektual. 

"Orang yang akan duduk sesuai dengan kemampuan dan intelektual, bukan ditaruh-taruh, karena ini bukan main catur," tegasnya. 

Kelak jika ada pengisian jabatan lowong, maka ia akan mengisi sesuai dengan mekanisme yang ada. 

Diketahui, ada tujuh jabatan lowong di Pemkot Makassar saat ini. 

Antara lain jabatan Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB). 

Intinya kata Appi, apa yang dilakukan tujuannya agar pola pemerintahan ini dapat berjalan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. 

Apa apa yang menjadi keberhasilan pemerintahan sebelumnya, itu menjadi tujuannya untuk dijadikan lebih baik lagi. 

"Ini menjadi tugas kita untuk memperbaiki apa apa yang telah dilakukan.  Dan menurut saya, proses  ini harus berjalan bersema dengan tim," ujarnya. 

"Karena tidak bisa dipungkiri, tim yang akan kita pakai adalah tim yang sama. Jadi tugas berat kita adalah bagaimana upgrade terhadap tim yang ada. Supaya apa yang telah dicapai oleh pemerintahan sebelumnya dengan banyak prestasi, ini bisa kita lanjut kedepannya," sambungnya. 

Lanjutkan Program Danny Pomanto

Wali Kota Makassar Danny Pomanto berharap Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham bisa melanjutkan programnya di pemerintahan mendatang. 

Hal itu disampaikan Danny dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang menghadirkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Terpilih, Appi-Aliyah di Ruang Sipakatau Lt 2 Kantor Wali Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (10/2/2025). 

Danny mencontohkan, pada saat periode pertamanya menjabat wali kota, ia mengadopsi program wali kota era Ilham Arif Sirajuddin. 

Program tersebut ada di bidang kesehatan, yakni kesehatan dari lahir hingga mati. 

"Program itu kami lanjutkan dan dinamai Home Care, untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masayarakat," ucap Danny. 

Merespon hal tersebut, Munafri Arifuddin mengaku siap untuk melanjutkan program-program yang digagas Danny Pomanto. 

Kedepan, Tim Transisi yang telah dibentuk akan bekerja menyesuaikan program Pemkot sekarang ini dengan visi misinya. 

"Pasti, ada beberapa hal (yang dilanjutkan). Inilah gunanya tim transisi, untuk saling memperlihatkan apa yang menjadi program-program strategis yang menjadi unggulan di pemerintahan sebelumnya," ujarnya.

Menurut Appi, program yang dampaknya baik untuk masyarakat tidak boleh dihilangkan. 

Paling tidak, program yang ada akan dikombinasikan sesuai dengan visi misi yang telah diusung. 

"Ini tidak boleh dihilangkan, apa yang menjadi program yang akan kami masukkan, kami akan kombinasi. Kenapa? Karena ini akan sangat tergantung pada kekuatan fiskal kita," ujarnya.

Ketua Golkar Makassar ini berharap agar pola pemerintahan berjalan secara berkesinambungan dah berkelanjutan. 

Apa apa yang menjadi keberhasilan pemerintahan sebelumnya akan dibawa menjadi lebih baik. 

"Itu tujuan kita untuk bisa membuat ini lebih baik. Apa-apa yang dilaksanakan, ya ini menjadi tugas kita untuk memperbaiki," tuturnya. 

Appi juga berharap agar seluruh perangkat daerah lingkup Pemkot Makassar bisa bekerjasama dengan baik. 

"Karena tidak bisa dipungkiri, tim yang akan kita pakai adalah tim yang sama. Jadi tugas berat kita adalah bagaimana Upgrading terhadap tim yang ada. Supaya apa yang telah dicapai oleh pemerintahan sebelumnya dengan banyak prestasi, ini bisa kita lanjut kedepannya," tutupnya. 

Danny Pomanto Harap Makassar Jadi Nomor 1

Estapet kepemimpinan Pemerintah Kota Makassar akan segera berganti dari Danny Pomanto ke Munafri Arifuddin sebagai wali kota.

Harapan demi harapan pun terucapkan kepada Wali Kota Makassar Terpilih Munafri Arifuddin.

Tak terkecuali, harapan itu datang dari Danny Pomanto.

Danny Pomanto dengan penuh harap dan meyakini, Kota Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin akan lebih baik dibanding masa kepemimpinannya.

Bahkan Danny Pomanto menyebut Kota Makassar bisa menjadi nomor 1 di Indonesia.

Hal ini disampaikan Danny Pomanto pengumuman akhir masa jabatan Wali Kota Makassar dan Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, di Gedung DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu (8/2/2025).

"Pada sahabat saya, Pak APPI dan Ibu Aliyah, secara pribadi saya sampaikan selamat," kata Danny Pomanto.

Danny juga menyampaikan harapannya agar kepemimpinan mereka dapat membawa Kota Makassar menuju kemajuan yang lebih baik.

"Mari kita doakan beliau, Insya Allah, akan jauh lebih baik dari yang kita kerjakan saat ini," ujarnya.

Wali Kota Makassar dia periode itu mengaku, jika Kota Makassar menunggu sosok pemimpin yang baru.

"Kota ini menunggu, politik itu ibarat panggung, semua orang menonton kita," ungkapnya.

"Saya yakin di kepemimpinan beliau, Insya Allah, Makassar akan menjadi terbaik di Indonesia dan menjadi kota yang kita idamkan," tambah dia.

Adapun kata Danny, ia berharap agar Makassar bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh warganya. 

"Inilah yang mungkin menjadi harapan kami dan Insya Allah sekali lagi, terima kasih," jelasnya.

Kepemimpinan baru ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan untuk Makassar, menjadikannya lebih maju dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.

Appi Ajak Semua Pihak Membantu

Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin menyampaikan harapan besar untuk masa depan Kota Makassar.

Hal itu disampaikan setelah resmi ditetapkan sebagai Wali Kota Makassar terpilih pada rapat paripurna DPRD Makassar, Sabtu (8/2/2025).

Dalam kesempatan itu, Appi sapaannya, mengajak seluruh stakeholder untuk bergandengan tangan demi suksesnya pemerintahan Makassar pada periode 2025-2030.

Olehnya, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, media, dan semua elemen lainnya akan menjadi kunci keberhasilan Pemkot Makassar di bawah komando Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA).

“Tantangan kita ke depan tidak akan mudah dan sangat berat. Oleh karena itu, diperlukan pondasi yang kuat, serta dukungan yang solid dari seluruh stakeholder yang ada," ujar Appi.

"Saya juga berharap rekan-rekan media dapat berkolaborasi dengan baik dalam mendukung pemerintahan Kota Makassar 2025-2030," tambahnya.

Ia menyadari bahwa tantangan besar menanti pemerintahan yang baru. 

Namun Ketua Partai Golkar Makassar itu yakin bahwa dengan kekuatan bersama, berbagai persoalan dapat diatasi. 

Appi juga menegaskan untuk bersatu membangun pondasi yang kuat agar visi pembangunan Makassar dapat tercapai. 

"Setiap pihak memiliki peran yang sangat penting. Dari pemerintah daerah, legislatif, hingga masyarakat, semua harus terlibat dalam membangun kota ini," tambahnya.(*)