Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Bacaan Dzikir serta Doa Setelah Sholat/ Shalat Wajib 5 Waktu

Berdzikir dan berdoa merupakan amalan sunah dianjurkan bagi umat Muslim setelah mengerjakan Sholat 5 Waktu.

Editor: Sakinah Sudin
Freepik.com/ garakta_studio
DZIKIR - Ilustrasi berdzikir. Dzikir pagi dan petang adalah praktik spiritual yang mendalam dalam agama Islam yang bertujuan untuk mengingat Allah SWT dan memperkuat koneksi dengan-Nya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut bacaan dzikir dan berdoa setelah  Sholat 5 Waktu: Isya, Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib.

Berdzikir dan berdoa merupakan amalan sunah dianjurkan bagi umat Muslim setelah mengerjakan Sholat 5 Waktu.

Zikir (bentuk tidak baku dzikir dan dikir), dalam bahas bahasa Arab: ٱلذِّكْر , translit. al-żikr‎, adalah puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang.

Zikir juga merupakan sebuah aktivitas ibadah dalam umat Muslim untuk mengingat Allah.

Di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah, dan zikir adalah satu kewajiban yang tercantum dalam al-Qur'an.

Bacaan dzikir yang paling utama adalah kalimat "Laa Ilaaha Illallaah", sedangkan doa yang paling utama adalah "Alhamdulillah". 

Inilah susunan bacaan zikir dikutip dari e-book berjudul Doa dan Dzikir yang ditulis Syeikh Abdulaziz bin Baz, dilansir Tribun-timur.com dari TribunKaltim.co:

Bacaan Dzikir atau Zikir

1. Membaca istighfar sebanyak 3 kali

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣

Astaghfirullaahal ‘adziim alladzii laaailaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang maha agung , tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah , dzat yang maha hidup kekal abadi dan terus menerus mengurus makhluknya tiada henti. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

2. Membaca dzikir kalimat tauhid

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Laaailaaha illallaah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syain qodiir.

Artinya: "Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya milikinya segala kerajaan dan hanya milikinya segala puji, baik yang hidup atau mati, Dialah Dzat yang kuasa atas segala sesuatu".

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved