Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Upaya Lawan Stunting dan Wujudkan Generasi Emas 2045, DPR RI dan BGN Sosialisasi MBG di Makassar

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan gizi dasar masyarakat

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
SOSIALISASI MBG -Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Makassar, Minggu (9/2). Kegiatan ini diikuti lebih dari 300 peserta 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Makassar, Minggu (9/2). Kegiatan ini diikuti lebih dari 300 peserta dan berlangsung sejak pukul 08.30 hingga 12.00 WIB.

Program MBG yang diluncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025 bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya bagi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Sosialisasi ini turut dihadiri oleh Kapoksi Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi, serta perwakilan dari BGN.

Dalam sambutannya, Ashabul Kahfi menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan gizi dasar masyarakat.

“Program ini menjadi kebutuhan mendasar bagi peserta didik, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui yang masih membutuhkan asupan gizi yang cukup. Kami akan mendukung penuh program ini dan berharap kehadiran masyarakat bisa menyukseskannya,” ujar Ashabul.

Ashabul menyoroti fakta memprihatinkan terkait angka stunting di Indonesia yang masih tinggi. “Saat ini, angka stunting di Indonesia mencapai 21,7 persen atau sekitar 4,7 juta anak, menjadikan kita peringkat kedua di Asia Tenggara. Gizi buruk pun masih di angka 17 persen. Salah satu solusi utama untuk menurunkan angka ini adalah dengan memberikan asupan gizi yang cukup,” jelasnya.

Ashabul menekankan pentingnya peran semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun stakeholder lainnya, dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Asupan gizi yang cukup adalah kunci untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan kreatif. Sebaliknya, jika gizinya kurang, kita akan kehilangan potensi besar,” tegasnya.

Tahun ini, program MBG menargetkan 82 juta penerima manfaat, mulai dari anak sekolah hingga ibu hamil dan menyusui, tanpa memandang status sosial. “Program ini menyasar semua sekolah tanpa membedakan strata sosial. Meski ada kritik terkait pemerataan, keadilan tetap menjadi prinsip utama,” tambah Ashabul.

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan, program ini juga berdampak positif bagi sektor ekonomi. Pasokan bahan makanan untuk MBG akan berasal dari petani, peternak, dan nelayan, sehingga menggerakkan ekonomi masyarakat bawah.

“Program ini juga akan melibatkan UMKM melalui SPPG (Sentra Pangan dan Gizi) atau Dapur MBG. Saat ini sudah ada 245 SPPG dari target 5000, dengan Gowa menjadi salah satu daerah penerima manfaat terbanyak,” ungkapnya.

Ashabul juga menyoroti keberhasilan negara-negara maju yang memiliki sumber daya manusia unggul berkat dukungan gizi yang baik. “Negara-negara Eropa berkembang karena memiliki SDM berkualitas, yang ditunjang oleh kebijakan kesehatan dan pendidikan yang kuat. Kita harus mencontoh mereka,” ujarnya.

Dalam jangka panjang, program Makan Bergizi Gratis sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan lahirnya generasi emas. Dengan populasi muda yang besar, Indonesia diharapkan mampu menciptakan generasi sehat, produktif, dan siap bersaing di tingkat global.

Melalui program ini, diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang datang ke sekolah dalam kondisi lapar, sehingga mereka bisa lebih fokus belajar. “Saat ini, sekitar 40 persen siswa tidak sarapan dan belum tentu makan siang. Bagaimana mereka bisa belajar dengan baik jika perut kosong? Program ini hadir untuk menjawab tantangan tersebut,” pungkas Ashabul.

Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis, pemerintah optimis dapat menurunkan angka stunting, meningkatkan kualitas pendidikan, serta memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat, menuju Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved