Empat Tuntutan Siswa SMA 17 Makassar, Minta Kepsek Dicopot
Ratusan siswa kelas 12 SMA 17 Makassar memilih mogok belajar pada Kamis (6/2/2025).
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Reaksi keras siswa SMA 17 Makassar merespon kegagalan mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Ratusan siswa kelas 12 SMA 17 Makassar memilih mogok belajar pada Kamis (6/2/2025).
Pasalnya rasa kekecewaan memang masih dirasakan usai gagal ikut SNBP.
Ketua OSIS SMA 17 Makassar Muhammad Arsyah Yusuf mengaku ada 4 tuntutan yang disuarakan.
"Hak siswa-siswi berpartisipasi dalam SNPMB melalui jalur SNBP," kata Arsyah.
Kedua Investigasi kondisi internal SMAN 17 Makassar yang dinilai tidak harmonis akhirnya berdampak terhadap siswa-siswi.
Tuntutan ketiga pencopotan Kepala SMAN 17 Makassar karena kelalaian yang sangat fatal.
Terakhir peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan internal tenaga pendidikan.
Arsyah Yusuf mengaku kaget Ketika pertama kali mendengar seluruh data SMA 17 Makassar tidak terinput dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PPDS).
"Kita semua kaget, panik, karena ini sudah kita tunggu lama, mungkin beberapa siswa di SMA 17 karena mau masuk ptn lewat jalur ini," jelas Arsyah Yusuf.
Arsyah Yusuf mengaku selama 2,5 tahun dirinya menyiapkan diri untuk masuk ke PTN.
Dirinya belajar dengan giat, menjaga prestasi sekolah namun sayangnya justru diakhir gagal ikut SNBP.
"Kita mau cari solusi karena bukan main ini 2,5 tahun ini kita betul-betul belajar, kalau malam belajar mau ulangan," kata Arsyah.
"Kita 2,5 tahun ini rasanya tidak adil kalau dibayar karena hanya karena tidak klik nilai dan segala macam. Itu rasanya tidak adil," lanjuntnya.
Arsyah bersama teman-temannya mengaku kejadian ini tak adil baginya.
Sebab, kelalaian pihak sekolah harus ditanggung oleh para siswa yang mimpinya harus padam.
"Terus terang kejadian ini tidak adil bagi kami, para siswa karena segala tanggungjawab diberikan kepada sekolah namun dampaknya dirasakan siswa," sebut siswa yang ingin masuk Fakultas Teknik ini.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Profil Hotel Sahid Makassar, Dirobohkan Pakai Ekskavator Setelah Enam Tahun Tak Beroperasi |
![]() |
---|
Harga Emas 28 Agustus 2025 Kota Makassar |
![]() |
---|
Bupati Barru Andi Ina Naik Kapal Laut dengan Agus Arifin Numang dan Danny Pomanto ke Semarang |
![]() |
---|
Cerita Annar Sampetoding Sudah Tahu Bakal Dituntut 8 Tahun Bahkan Sebelum Sidang Digelar, Kok Bisa? |
![]() |
---|
Wali Kota Munafri Pimpin Rakor TPA, DLH Jadi Lead Sektor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.