Danny Pomanto Instruksikan Pejabat Pemkot Bantu Appi Tingkatkan PAD Makassar
Di tahun terakhirnya menjabat, Danny berhasil mencatatkan nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar diangka Rp1,6 triliun.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Masa jabatan Wali Kota Makassar Danny Pomanto segera berakhir.
Danny otomatis berhenti sebagai Wali Kota Makassar saat Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Mulia) dilantik pada 20 Februari mendatang.
Di tahun terakhirnya menjabat, Danny berhasil mencatatkan nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar diangka Rp1,6 triliun.
Meski tak sampai mengejar target Rp2 triliun, namun Danny mampu meningkatkan PAD hingga 300 persen sejak awal menjabat wali kota hingga sekarang.
"Peningkatan PAD 300 persen, ini tidak akan kita temukan banyak di pemerintahan daerah. Tekad kita PAD Rp2 triliun, dan sekarang kita sudah dapat Rp1,6 triliun," kata Danny Pomanto dalam Rakorsus Pendapatan yang digelar oleh Bapenda Kota Makassar, di The Stones Hotel Legian Bali, Kamis (6/2/2025).
Untuk itu, Danny berharap kerja-kerja seluruh perangkat daerah pengelola pendapatan bisa lebih bagus.
Tradisi kerja jajaran OPD pengelola pendapatan harus ditingkatkan di era kepemimpinan yang baru.
Harapannya, seluruh jajaran Pemkot Makassar membantu Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham dalam meningkatkan PAD Makassar.
"Tradisi yang sudah kita bangun selama 10 tahun ini, saya harap semua OPD yang memberikan kontribusi pendapatan baik itu retribusi dan pajak laporkan ke wali kota baru dan wakil wali kota baru kita tentang kondisi ini," tuturnya.
"Pesan saya di dalam pemerintahan yang baru, saya menyampaikan titipan agar bantu pemerintahan yang baru. Kita doakan Appi-Aliyah dan seluruh kabinet yang akan disusun agar jauh lebih baik dari kita," sambungnya.
Disisi lain, Danny juga menyampaikan terimakasih kepadasl seluruh jajaran Pemkot Makassar yang telah membantunya memaksimalkan kinerja selama dua periode.
"Izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD pendapatan yang telah berjuang mendapatkan Rp1,6 triliun tidak gampang," tambah Danny Pomanto.
Diketahui, Rakorsus ini digelar oleh Bapenda Makassar.
Ini merupakan yang ketiga kalinya digelar dengan tujuan membangun kekompakan dan konsolidasi OPD, BUMD, dan unit kerja pengelolaan pendapatan lingkup Pemkot Makassar.
Kepala Bapenda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra mengatakan selain untuk membangun sinergitas dan kekompakan, rakorsus ini juga sebagai tahapan awal penyusunan RKPD Makassar tahun 2026.
“Sesuai dengan tema kita hari ini Implementasi dan Inovasi Menuju PAD 2 Triliun di tahun 2025 ini menjadi salah satu langkah agar semua pemangku kepentingan pengelolaan pendapatan dapat berperan aktip,” ucapnya.
Kata Firman, PAD menjadi satu kesatuan dalam pembiayaan belanja daerah yang telah masuk dalam Program APBD Kota Makassar.
Seluruh OPD, BUMD diharapkan mampu meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah.
Dengan melakukan intensifikasi pemungutan dan ekstensifikasi sumber Pendapatan Asli Daerah sehingga target Penerimaan PAD dapat tercapai.
Ia pun menilai PAD sama pentingnya dengan belanja anggaran yang perlu perencanaan serta dievaluasi progresnya setiap saat. (*)
Bawaslu Sulsel Sabet Penghargaan Gubernur |
![]() |
---|
Rayakan HUT ke-80 RI , Rudianto Lallo Ajak Anak-Anak Rasakan Semangat Kemerdekaan |
![]() |
---|
Kampus UMI Bantaeng Mudahkan Tenaga Kerja Lokal Terserap di Industri |
![]() |
---|
Nuansa Adat Warnai Penurunan Bendera di Makassar, Munafri Pakai Baju Khas Toraja |
![]() |
---|
Usai Vakum 4 Tahun, RT/RW hingga Warga Kembali Rayakan HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.