Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham Pastikan Hadiri Penetapan Pemenang Pilwali Makassar 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA), memastikan akan hadir dalam rapat penetapan pemenang Pilwalkot Makassar 2024.

KPU Makassar sendiri telah menjadwalkan penetapan pasangan Munafri-Aliyah sebagai pemenang Pilwali Makassar yang akan berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Kamis (6/2/2025) malam.

Proses penetapan ini menandai akhir dari perjalanan panjang Pilkada Makassar yang telah melalui serangkaian sengketa dan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Setelah gugatan dari pasangan calon lain yang sempat memperpanjang ketegangan, MK akhirnya menegaskan bahwa hasil Pilwali Makassar 2024 sah.

Sesuai dengan aturan yang berlaku, MK memberikan jalan bagi KPU Makassar untuk melanjutkan proses penetapan pemenang.

Juru Bicara Tim Pemenangan MULIA, Andi Januar Jaury Dharwis, memastikan bahwa pasangan Munafri-Aliyah akan hadir dalam penetapan pemenang Pilwalkot Makassar yang dijadwalkan besok, Kamis, 6 Februari 2025.

"Saya kira prosesnya selesai, tentu besok pasangan MULIA akan hadiri dalam penetapan paslon terpilih oleh KPU Makassar," ujar Andi Januar kepada Tribun-Timur, Rabu (5/2/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Andi Januar juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih dari pasangan MULIA kepada masyarakat Kota Makassar yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin kota ini.

"Perjalanan ini penuh tantangan, tetapi kami percaya bahwa suara rakyat adalah suara yang harus dijaga dan dihormati. Kami berterima kasih kepada seluruh warga Makassar yang telah memilih MULIA. Kini saatnya kita semua bersatu untuk membangun kota ini bersama-sama," tambahnya.

Kepada pendukung MULIA, Andi Januar berpesan agar tidak menunjukkan ekspresi berlebihan dan menjaga suasana agar tidak mengganggu aktivitas pekerjaan dan ekonomi. 

Walaupun menurutnya, proses penetapan ini menandai babak akhir dari perjalanan panjang Pilkada Kota Makassar.

Namun ini juga menjadi awal bagi langkah-langkah besar dalam merealisasikan janji-janji kampanye dan pembangunan yang telah dijanjikan kepada masyarakat.

"Dengan telah diputuskannya hasil akhir, kita berharap pemimpin terpilih dapat segera bekerja dan merealisasikan janji-janji kampanye mereka. Apalagi Pelantikan kepala daerah terpilih dijadwalkan berlangsung serentak dalam waktu dekat, menandai awal baru bagi kepemimpinan di berbagai daerah, paslon MULIA," tandasnya.

Terpisah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar memastikan pleno penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih pada Kamis (6/2/2025).

Pasangan nomor urut 1, Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (MULIA) ditetapkan sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar periode 2025-2030.

Penetapan ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilwalkot Makassar yang diajukan pasangan Indira Yusuf Ismail – Ilham Ari Fauzi A Uskara (INIMI). 

Dengan putusan MK tersebut, kemenangan Munafri-Aliyah resmi final dan mengikat.

"Kita sudah menerima surat putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK). Besok malam kita akan menggelar pleno penetapan pasangan calon terpilih di Hotel Four Points by Sheraton Makassar," ujar Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Makassar, Sri Wahyuningsih, Rabu (5/2/2025).

Dalam pleno ini, KPU Makassar memastikan mengundang seluruh pasangan calon yang berkompetisi di Pilwalkot 2024.

Undangan itu telah disampaikan kepada seluruh kandidat, baik secara resmi melalui surat undangan maupun secara langsung melalui komunikasi lisan.

Di antaranya, Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (MULIA), Andi Seto Gadhista Asapa – Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI).

Kemudian, Indira Yusuf Ismail – Ilham Ari Fauzi A Uskara (INIMI), dan Muhammad Amri Arsyid – Abd Rahman Bando (AMAN).

Selain itu, Wali Kota Makassar saat ini, Danny Pomanto, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga diundang untuk menghadiri pleno penetapan ini.

"Undangan sudah disebarkan kepada semua kandidat. Kami berharap semua paslon hadir, baik yang menang maupun yang tidak, sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat," tambah Sri.

Penetapan ini menjadi babak akhir dari perjalanan panjang Pilwalkot Makassar 2024 yang penuh dinamika. 

Hal itu setelah melalui tahapan pemungutan suara pada 27 November 2024, rekapitulasi oleh KPU, serta proses gugatan di MK.(*)