Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makasar 2024

Ketika Dua Wali Kota Makassar Appi-IAS Berpelukan Pasca Gugatan Indira-Ilham Ditolak MK

Ilham Arief Sirajuddin dan Munafri Arifuddin berpelukan setelah mendengarkan langsung sidang putusan sela atau dismissal Mahkamah Konstitusi.

Editor: Muh Hasim Arfah
Handover Dara Nasution
PELUKAN DUA WALIKOTA- Wali Kota Makassar periode 2004-2014, Ilham Arief Sirajuddin dan Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin berpelukan setelah mendengarkan langsung sidang putusan sela atau dismissal Mahkamah Konstitusi, Selasa (4/2/2025). KPU Makassar akan menetapkan Appi-Aliyah Mustika hari ini. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Wali Kota Makassar periode 2004-2014, Ilham Arief Sirajuddin dan Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin berpelukan setelah mendengarkan langsung sidang putusan sela atau dismissal Mahkamah Konstitusi, Selasa (4/2/2025). 

Appi, sapaan Munafri Arifuddin, menonton sidang melalui TV. 

Saat itu, ada berbagai kolega dari Appi seperti Fadli Padi dan Arif Wicaksono. 

IAS pun duduk di sebuah sofa. 

Setelah gugatan Indira Yusuf Ismail ditolak, Appi pun menyampaikan syukur. 

"Alhamdulillah," katanya. 

Appi pun nampak menangis. 

Mukanya memerah. 

Berdasarkan video yang beredar di grup WhatsApp, Abanda Community, dikutip Rabu 5/2/2025). 

Sebelumnya, Hakim Konstitusi (MK) memutuskan gugatan dari pasangan calon wali kota dan wakil wali kota makassar, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi AU (INIMI) ditolak. 

Hal ini dibacakan dalam sidang Hakim Konstitusi dalam putusan sela di sidang MK, Selasa (4/2/2025). 

“Pola tanda tangan yang diduga fiktif pada DHPT telah tidak terbukti,” kata hakim MK, Enny Nurbaningsih. 

“Menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima,” kata ketua MK, Suhartoyo. 

Setelah putusan MK, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar akan menetapkan pasangan MULIA sebagai peraih suara terbanyak dalam Pilwalkot Makassar 2024.

Penetapan ini diumumkan dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara yang digelar di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Jumat (6/12/2024) malam.

Berdasarkan hasil penghitungan resmi KPU, pasangan MULIA berhasil meraih 319.112 suara, unggul jauh dari tiga pasangan calon lainnya.

Berikut hasil perolehan suara lengkap:

Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) → 319.112 suara

Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) → 162.427 suara

Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI) → 81.405 suara

Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN) → 20.247 suara

Ketua KPU Makassar, Andi Muhammad Yasir Arafat, menyatakan bahwa proses rekapitulasi ini berlangsung transparan dan disaksikan langsung oleh Bawaslu serta saksi dari masing-masing pasangan calon.

"Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada Makassar 2024 mencapai 1.037.164 jiwa, namun hanya 597.794 orang yang menggunakan hak pilihnya," ungkap Yasir.

Dari total suara yang masuk, sebanyak 583.191 suara dinyatakan sah, sementara 14.603 suara lainnya tidak sah.

Dengan hasil ini, pasangan MULIA resmi menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih periode 2025-2030.

Profil Appi

Munafri Arifuddin lahir di Majene pada 20 September 1975.

Appi menghabiskan masa keci, remaja hingga kariernya di Kota Daeng ini.

Diketahui Appi mengenyam pendidikan dasar sampai tinggi di Makassar. Ia mendapat gelar S1 hukum dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1999.

Ia dikenal sebagai pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai CEO klub sepak bola PSM Makassar.

Namanya juga dikenal sebagai menantu pengusaha dan politikus Indonesia Aksa Mahmud.

Appi menikah dengan Melinda Aksa Mahmud, anak dari Aksa Mahmud yang menjabat CEO Bosowa Education. Keduanya memiliki empat orang anak.

Ia pernah bekerja di Bosowa Group sebelum pindah ke klub sepak bola.

Kala itu ia menjabat sebagai CEO di beberapa perusahaan grup. Selain itu Appi juga pernah menjabat sebagai ketua asosiasi pengusaha muda Sulawesi Selatan tahun 2007 sampai 2010.

Maju sebagai calon Wali Kota di Pilkada Makassar bukan yang pertama bagi Appi, pasalnya di Pada tahun 2018, ia maju dalam pemilihan wali kota Makassar sebagai calon tunggal setelah lawannya didiskualifikasi.

Namun, ia kalah melawan kotak kosong. Kekalahan Munafri merupakan kemenangan kotak kosong pertama dalam sejarah pilkada Indonesia.

Dalmm pemilu, Munafri mendapat 264.245 suara, sedangkan kotak kosong mendapat 300.795 suara. 

PSM Makassar

Pada tahun 2016, rapat pemegang saham PSM Makassar memilih Munafri sebagai CEO baru klub sepak bola ini menggantikan Rully Habibie.

Sebelumnya, Munafri menjabat di sejumlah klub seperti Hasanuddin FC dan Perseka Bosowa. Waktu itu, ia merupakan staf hubungan perusahaan di Bosowa.

Masuknya Appi sapaan Munafri sebagai CEO PSM di tahun 2016 lalu tak terlepas dari perubahan struktur di Bosowa Coorporation sebagai perusahaan pemilik saham mayoritas PSM.

Ajang pertama yang ditangani Appi yakni Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, meskipun pada persiapan awal ia tak terlibat langsung, termasuk pembentukan skuat.

Biodata:

Nama lengkap: Munafri afiruddin

Panggilan: Appi

Tempat, tanggal lahir: Majene, 20 September 1975

Kebangsaan: Indonesia

Pekerjaan:

Pengusaha

CEO PSM Makassar

 

Pendidikan

SD IKIP Makassar

SMP Negeri 3 Makassar

SMA Negeri 2 Makassar

S1: Universitas Hasanuddin Jurusan Hukum

Istri: Melinda Aksa Mahmud

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved