Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabinet Merah Putih

Andi Amran Sulaiman-Nasaruddin Umar Masuk 5 Besar dengan Kepuasan Publik Tertinggi Versi LSI

Andi Amran Sulaiman dan Nasaruddin Umar masuk lima besar menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi. 

Editor: Muh Hasim Arfah
Kompas.com/Kementan
Dua menteri asal Sulawesi Selatan, Andi Amran Sulaiman dan Nasaruddin Umar masuk lima besar menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi menurut survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI). LSI merilis daftar menteri Kabinet Prabowo-Gibran dengan tingkat kepuasan publik tertinggi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA – Dua menteri Kabinet Merah Putih asal Sulawesi Selatan, Andi Amran Sulaiman dan Nasaruddin Umar masuk lima besar menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi. 

Hal ini terlihat dari survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru saja merilis daftar menteri Kabinet Prabowo-Gibran dengan tingkat kepuasan publik tertinggi. 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang berhasil meraih peringkat kelima dengan tingkat kepuasan sebesar 89,4 persen.

Hasil survei ini mencerminkan apresiasi publik terhadap kinerja Andi Amran dalam meningkatkan produksi pangan, mendukung petani, serta mendorong inovasi di sektor pertanian. 

Sejak kembali menjabat sebagai Menteri Pertanian, ia terus menjalankan program prioritas yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Salah satu faktor yang membuat tingkat kepuasan terhadap Andi Amran cukup tinggi adalah keberhasilannya dalam meningkatkan produksi beras nasional. 


Hasil Survei

Menteri dengan Kepuasan Tertinggi

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menjelaskan bahwa survei ini dilakukan pada 20-28 Januari 2025, melibatkan 1.220 responden dengan metode multistage random sampling. 

Dengan margin of error ±2,9 persen, hasilnya menunjukkan bahwa tingkat kepuasan terhadap menteri yang diketahui publik cukup tinggi.

Menurut Djayadi, tingkat kepuasan ini didasarkan pada pertanyaan kepada responden yang mengenal dan mengikuti kinerja para menteri. 

"Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendapatkan tingkat kepuasan sebesar 89,4 persen, yang menunjukkan kebijakan dan programnya mendapat respons positif dari masyarakat," ujarnya dalam konferensi pers virtual.

Berikut daftar 10 menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi menurut survei LSI:

1. Menteri Agama Nasaruddin Umar – 92,9 persen

2. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti – 91,5 persen

3. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya – 90,9 persen

4. Menteri Keuangan Sri Mulyani – 89,8 persen

5. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman – 89,4 persen

6. MenPAN-RB Rini Widyantini – 89,2 persen

7. Menteri BUMN Erick Thohir – 88,8 persen

8. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri – 87,7 persen

9. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi – 87,1 persen

10. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo – 85,4 persen

Dukungan Publik untuk Keberlanjutan Program Pertanian

Dengan hasil survei yang menempatkan Andi Amran Sulaiman di posisi lima besar, ia semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu menteri yang diandalkan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Tingginya tingkat kepuasan ini menunjukkan bahwa publik mendukung program pertanian yang lebih berkelanjutan, terutama dalam mencapai swasembada pangan nasional.

Ke depan, publik berharap Menteri Pertanian dapat terus memperkuat sektor pertanian dengan meningkatkan kesejahteraan petani, memperluas akses pasar bagi hasil pertanian, serta meningkatkan ketahanan pangan menghadapi tantangan global. 

Beberapa kebijakan strategis yang diterapkan antara lain:

- Program Modernisasi Pertanian: Mendorong penggunaan teknologi pertanian, seperti drone penyemprot pupuk dan alat tanam otomatis, untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen.

- ⁠Subsidi dan Bantuan untuk Petani: Menyalurkan bantuan pupuk dan alat pertanian kepada petani kecil guna meningkatkan kesejahteraan mereka.

• Revitalisasi Irigasi: Memperbaiki jaringan irigasi di berbagai wilayah untuk mengoptimalkan distribusi air ke lahan pertanian.

• Pengendalian Impor Pangan: Memperketat regulasi impor beras dan komoditas pangan lainnya guna melindungi harga jual produk dalam negeri.

Dalam beberapa bulan terakhir, kementeriannya juga berhasil menstabilkan harga pangan di tengah ancaman cuaca ekstrem akibat fenomena El Niño. 

Langkah cepatnya dalam mengatasi dampak kekeringan dengan distribusi bantuan air dan pupuk subsidi mendapatkan respons positif dari masyarakat dan pelaku usaha pertanian. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved