Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabinet Merah Putih

Gus Irfan, Cucu Kiai Pendiri NU Hasyim Asyari Jabat Menteri Haji dan Umrah

Mochamad Irfan Yusuf adalah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang dipercaya Presiden Prabowo Subianto memimpin Kementerian Haji dan Umrah

Editor: Muh Hasim Arfah
Sekretariat Presiden
MENTERI HAJI PERTAMA-Mochamad Irfan Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Irfan, adalah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang dipercaya Presiden Prabowo Subianto memimpin Kementerian Haji dan Umrah.  Prabowo melantiknya di Istana Negara, DKI Jakarta, Senin (8/9/2025).  

TRIBUN-TIMUR.COM- Mochamad Irfan Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Irfan, adalah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang dipercaya Presiden Prabowo Subianto memimpin Kementerian Haji dan Umrah

Prabowo melantiknya di Istana Negara, DKI Jakarta, Senin (8/9/2025). 

Sosoknya dikenal sebagai cucu pendiri NU, KH Hasyim Asyari, sekaligus putra KH Yusuf Hasyim. 

Latar belakang keluarga pesantren inilah yang membentuk kiprah dan pandangannya terhadap dunia pendidikan dan keagamaan.

Gus Irfan lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 1962.

Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Brawijaya, Malang, hingga meraih gelar sarjana (1985) dan magister (2002). 

Perjalanan akademiknya berlanjut ke jenjang doktoral Manajemen Pendidikan Islam di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yang diselesaikan pada Februari 2025.

Sejak muda, Gus Irfan aktif di lingkungan pesantren.

Baca juga: Sosok Putra Sulsel Kena Reshuffle Kabinet, Hanya 11 Jabat Menjabat

Ia menjabat Sekretaris Umum Pesantren Tebuireng sejak 1989 dan memimpin Pesantren Al-Farros sejak 2006. 

Selain di bidang pendidikan, ia juga berkiprah di ekonomi pesantren melalui Lembaga Perekonomian NU serta sempat menjabat Komisaris Utama PT BPR Tebuireng selama dua dekade.

Karier politiknya dimulai ketika bergabung dengan Partai Gerindra. Pada 2018, ia dipercaya sebagai juru bicara tim pemenangan Prabowo–Sandi.

Dalam Pemilu 2024, Gus Irfan terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur VIII dengan raihan lebih dari 77 ribu suara.

Namanya makin menonjol ketika ditunjuk menjadi Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).

Dari posisinya itu, ia mengawal transformasi BP Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah setelah DPR mengesahkan revisi UU Nomor 8 Tahun 2019.

Gus Irfan kemudian dipercaya sebagai menteri pertama yang memimpin kementerian baru ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved