Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sepak Terjang Iptu Danny Arief Sutarman Anak Mantan Kapolri Jenderal Sutarman

Iptu Danny Arief Sutarman alumni Akpol 2017 putra mantan Kapolri Jenderal Sutarman, bisa ikuti jejak ayah jadi jenderal masa depan

Editor: Ari Maryadi
Instagram @dannyariefs
ANAK JENDERAL SUTARMAN - Iptu Danny Arief Sutarman bersama sang istri dalam foto yang dibagikan di instagram. Iptu Danny Arief Sutarman adalah anak Jenderal Sutarman mantan Kapolri era SBY. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Iptu Danny Arief Sutarman berpeluang mengikuti jejak ayahnya di masa depan.

Alumni Akademi Kepolisian 2017 itu bisa jadi jenderal di masa depan.

Iptu Danny Arief Sutarman adalah anak dari Jenderal Sutarman mantan Kapolri era pemerintahan Presiden kelima Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sutarman juga pernah jadi ajudan Presiden keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Dua anak Jenderal Sutarman mengikuti jejak ayah masuk Akpol. Kini keduanya sudah jadi perwira muda polisi.

Salah satunya, Iptu Danny Arief Sutarman.

Baru-baru ini, sang anak mengunggah potret saat dirinya tengah pamer otot bareng ayah tercinta.

Melansir dari akun Instagram @dannyariefs, Iptu Danny Arief Sutarman membagikan potret kebersamaannya dengan sang ayah di akun media sosial miliknya. 

Iptu Danny Arief Sutarman membagikan potret kebersamaannya dengan sang ayah di akun media sosial miliknya.

Menariknya, Danny Arief terlihat tengah pamer otot lengan dengan sang ayah yang merupakan pensiunan Jenderal Polri. Tampak keduanya duduk bersama dan memamerkan otot mereka. 

"Tangannya beda dikit kan?" tulisnya dalam keterangan foto.

Potret Iptu Danny Arief pamer otot dengan sang ayah ini sontak mencuri perhatian masyarakat. 

Berbagai komentar pun membanjiri unggahan tersebut.

"Beda dikit ya ototnya," tulis akun mangkuanom.

"Yang junior bodynya masih kalah keren sama yang senior," tulis akun ufiq_fadhilah_fiandar.

"Bokao forearm nya dasyat," tulis akun kiki_anugraha.

"waduhhhh kayak adik kaka ," tulis akun shelamauliida.

"Wuidiihh kembarrr bangetkayak kakak sama adek niih   ," tulis akun ami_amiyo.

"Pak tarman tampak lebih muda," tulis akun ayae.dhita.

"600 forever young keep Healthy and Happy pak Jenderal   ," tulis akun danghamsyah_1.

"Papa awet muda nak....salam hormat buat Beliau," tulis akun

Bagi yang belum tahu, ayah Iptu Danny Arief ini bukanlah orang sembarangan. Jenderal Polisi (Purn) Sutarman merupakan mantan Kapolri.

Sutarman juga sempat menjadi Ajudan Presiden RI Abdurrahman Wahid pada tahun 2000 hingga 2001.

Rupanya sang anak menuruni profesinya dengan sama-sama terjun di dunia kepolisian.

Iptu Danny Arief sendiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2017.

Pada awal tahun 2019, pria pemilik nama asli Danny Trisespianto Arief ini mendapat kenaikan pangkat dari Ipda menjadi Iptu.

Danny dikenal sebagai polisi yang garang dan tegas saat tugas.

Saat masih berpangkat Ipda, Ia menjabat sebagai Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor. 

Sebelum dimutasi ke Polres Bogor, Ia sempat menjabat posisi yang sama di Polres Cianjur (Kanit Regident Satlantas Cianjur).

Kini, Ia menjabat sebagai Kanit Regident Satlantas Polres Bogor.

Sosok Iptu Danny Arief Sutarman

Iptu Danny Arief merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2017.

Iptu Danny Arief Sutarman kini melanjutkan perjuangan sang ayah sebagai abdi negara.

Pada awal tahun 2019, pria pemilik nama asli Danny Trisespianto Arief ini mendapat kenaikan pangkat dari Ipda menjadi Iptu.

Saat masih berpangkat Ipda, Ia menjabat sebagai Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor. 

Sebelum dimutasi ke Polres Bogor, ia sempat menjabat posisi yang sama di Polres Cianjur (Kanit Regident Satlantas Cianjur).

Kini, Ia menjabat sebagai Kanit Regident Satlantas Polres Bogor.

Danny dikenal sebagai sosok polisi yang tegas saat bertugas.

Ia pernah menyetop ambulans penerobos oneway.
 
Ketegasan Danny tak hanya mengikuti ayahnya saat aktif di kepolisian, dia juga mencontoh sang mertua.

Mertua Danny diketahui juga seorang jenderal bintang satu di kepolisian yaitu Brigjen Asep Safrudin.

Brigjen Asep merupakan perwira tinggi polri yang berpengalaman di bidang reserse.

Profil Jenderal Sutarman

Sutarman merupakan pria kelahiran Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, 5 Oktober 1957.

Ia adalah Kepala Kepolisian RI Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

Sutarman diketahui menjabat Kapolri dari 25 Oktober 2013 sampai 16 Januari 2015.

Jenderal Purn Sutarman merupakan lulusan Akpol.

Selepas tamat sekolah STM, Sutarman melanjutkan sekolah ke Akademi Kepolisian dan lulus pada 1981 dan  memulai kariernya di institusi Polri pada tahun 1982.

Setelah Pilpres 2014, Sutarman diberhentikan dengan hormat oleh Presiden Jokowi.

Saat itu Jokowi mengajukan nama Budi Gunawan untuk menjadi penerus Sutarman.

Namun, pengajuan nama Budi Gunawan mengundang polemik hingga akhirnnya diangkat Badrodi Haiti yang saat itu menjabat Wakapolri menjadi Plt Kapolri hingga akhirnya dilantik Jokowi menjadi Kapolri definitif.

Dilansir dari kompas.com, setelah tidak lagi menjabat sebagai Kapolri, Jenderal Purnawirawan Sutarman sempat ditawari Presiden Joko Widodo menjadi duta besar atau komisaris badan usaha milik negara.

Namun, saat itu Sutarman memilih untuk kembali menjadi masyarakat biasa.

"Saya terima kasih sudah ditawarkan itu. Saya bekerja di pemerintahan hampir 34 tahun."

"Sisa hidup saya akan saya gunakan untuk membantu rakyat yang masih membutuhkan," ujar Sutarman di Kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015) siang.

Sutarman menegaskan tidak akan terjun lagi ke pemerintahan atau dunia politik.

Ia ingin pulang kampung ke Sukoharjo, Jawa Tengah.

Selain bergerak di bidang sosial, Sutarman pun akan melanjutkan kerja ayahnya, yakni bertani.

"Dengan bertani, saya ikut membantu program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan."

"Saya akan habiskan sisa hidup saya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, butuh sentuhan lembut tangan-tangan kita."

"Saya akan gunakan tangan saya untuk itu," ujar dia.

Karier di kepolisian

Sutarman selama berkarir di dunia kepolisian pernah menempati berbagai jabatan strategis.

Jenderal Namratus panggilannya, merupakan jebolan Akpol 1981. 

Setelah lulus dari Akademi Kepolisian, Sutarman menjadi Kepala Staf Lalu Lintas Kepolisian Restor Bandung.

Selanjutnya Sutarman diangkat menjadi Kepala Kepolisian Sektor Dayeuh, Bandung.

Pada 2000, Sutarman menjabat sebagai Ajudan Presiden Abdurrahman Wahid.

Karier Sutarman di kepolisian semakin melejit.

Dalam waktu lima tahun, Sutarman menjabat sebagai Kapolda Kepulauan Riau, Kapolda Jawa Barat, hingga Kopolda Metro Jaya.

Setelah menjadi Kapolda Metro Jaya, Sutarman ditarik ke Mabes Polri dan dilantik menjadi Kabareskrim.

Saat masih menjabat sebagai Kabareskrim, pernah terjadi insiden polisi mengepung Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) saat terjadi kasus petinggi Mabes Polri yang ditangani KPK.

Sutarman diangkat sebagai Kapolri pada 2013 menggantikan Jenderal Timur Pradopo.

Komisaris Jenderal Sutarman resmi menggantikan Jenderal (Pol) Timur Pradopo setelah dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, pada 25 Oktober 2013.

Sutarman merupakan calon tunggal yang diusulkan Presiden kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat itu.

(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Tribun-Timur.com/Surya.co.id)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved