Sepak Terjang Iptu Danny Arief Sutarman Anak Mantan Kapolri Jenderal Sutarman
Iptu Danny Arief Sutarman alumni Akpol 2017 putra mantan Kapolri Jenderal Sutarman, bisa ikuti jejak ayah jadi jenderal masa depan
Jenderal Purn Sutarman merupakan lulusan Akpol.
Selepas tamat sekolah STM, Sutarman melanjutkan sekolah ke Akademi Kepolisian dan lulus pada 1981 dan memulai kariernya di institusi Polri pada tahun 1982.
Setelah Pilpres 2014, Sutarman diberhentikan dengan hormat oleh Presiden Jokowi.
Saat itu Jokowi mengajukan nama Budi Gunawan untuk menjadi penerus Sutarman.
Namun, pengajuan nama Budi Gunawan mengundang polemik hingga akhirnnya diangkat Badrodi Haiti yang saat itu menjabat Wakapolri menjadi Plt Kapolri hingga akhirnya dilantik Jokowi menjadi Kapolri definitif.
Dilansir dari kompas.com, setelah tidak lagi menjabat sebagai Kapolri, Jenderal Purnawirawan Sutarman sempat ditawari Presiden Joko Widodo menjadi duta besar atau komisaris badan usaha milik negara.
Namun, saat itu Sutarman memilih untuk kembali menjadi masyarakat biasa.
"Saya terima kasih sudah ditawarkan itu. Saya bekerja di pemerintahan hampir 34 tahun."
"Sisa hidup saya akan saya gunakan untuk membantu rakyat yang masih membutuhkan," ujar Sutarman di Kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015) siang.
Sutarman menegaskan tidak akan terjun lagi ke pemerintahan atau dunia politik.
Ia ingin pulang kampung ke Sukoharjo, Jawa Tengah.
Selain bergerak di bidang sosial, Sutarman pun akan melanjutkan kerja ayahnya, yakni bertani.
"Dengan bertani, saya ikut membantu program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan."
"Saya akan habiskan sisa hidup saya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, butuh sentuhan lembut tangan-tangan kita."
"Saya akan gunakan tangan saya untuk itu," ujar dia.
Karier di kepolisian
Sutarman selama berkarir di dunia kepolisian pernah menempati berbagai jabatan strategis.
Jenderal Namratus panggilannya, merupakan jebolan Akpol 1981.
Setelah lulus dari Akademi Kepolisian, Sutarman menjadi Kepala Staf Lalu Lintas Kepolisian Restor Bandung.
Selanjutnya Sutarman diangkat menjadi Kepala Kepolisian Sektor Dayeuh, Bandung.
Pada 2000, Sutarman menjabat sebagai Ajudan Presiden Abdurrahman Wahid.
Karier Sutarman di kepolisian semakin melejit.
Dalam waktu lima tahun, Sutarman menjabat sebagai Kapolda Kepulauan Riau, Kapolda Jawa Barat, hingga Kopolda Metro Jaya.
Setelah menjadi Kapolda Metro Jaya, Sutarman ditarik ke Mabes Polri dan dilantik menjadi Kabareskrim.
Saat masih menjabat sebagai Kabareskrim, pernah terjadi insiden polisi mengepung Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) saat terjadi kasus petinggi Mabes Polri yang ditangani KPK.
Sutarman diangkat sebagai Kapolri pada 2013 menggantikan Jenderal Timur Pradopo.
Komisaris Jenderal Sutarman resmi menggantikan Jenderal (Pol) Timur Pradopo setelah dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, pada 25 Oktober 2013.
Sutarman merupakan calon tunggal yang diusulkan Presiden kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat itu.
(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Tribun-Timur.com/Surya.co.id)
Asep Safrudin Promosi Kapolda Kepri, Menantunya Iptu Danny Arief Tugas di Polres Bogor |
![]() |
---|
Jenderal Sutarman Eks Kapolri Jadi Petani, Kini 2 Putranya Pangkat Kompol dan Iptu di Polri |
![]() |
---|
Rekam Jejak dan Kehebatan Iptu Danny Arief Sutarman Putra Jenderal Purn Sutarman, Viral Gegara Tegas |
![]() |
---|
Sosok Iptu Ariq Arsyam Alumni Akpol 2017 Putra Irjen Merdisyam |
![]() |
---|
Kehebatan Iptu Ariq Arsyam Menantu Kabaharkam Komjen Fadil Imran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.