Ingin Seperti Jakarta, Dishub Sulsel Usul Ada Bus di Makassar Terkoneksi dengan Mall dan Pasar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persoalan kemacetan jadi pembahasan serius di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulsel pada Senin (3/2/2025).

Komite 1 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI turun mencatat Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) di Sulsel.

Rapat mencatat DIM bersama Pemprov Sulsel dan pemerintah daerah berlangung di Ruang Rapat Pimpinan (Rapim) Kantor Gubernur Sulsel, Senin (3/2/2025).

Ketua Komite 1 DPD RI Andi Sofyan Hasdam turun langsung memimpin rapat.

Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel pun buka suara terkait persoalan kemacetan.

Kepala Dishub Sulsel Andi Erwin Terwo mengeluarkan usulan adanya konektivitas transportasi umum antar pusat perekonomian.

Pusat perekonomian ini termasuk pasar maupun mall.

Menunjang hal tersebut maka disebutnya butuh terminal parkir kendaraan umum.

"Mungkin sebaiknya nanti kedepan ada konektivitas transportasi khususnya di pusat perekonomian, seperti di pasar bagus dibangun terminal, begitu juga di mall. Mungkin ada disana terminal tempat parkir sehubungan transportasi ini," kata Andi Erwin Terwo.

"Ini kita sudah liat di jakarta senayan, itu ada tempat parkir. Jadi semua bus-bus jaklingo disana. Lalu Bajaj disana sebagai feeder," lanjutnya.

Konsep di Kawasan Senayan disebutnya layak untuk diterapkan.

Mengingat kebutuhan transportasi umum di Sulsel cukup tinggi.

Selain itu, Andi Erwin Terwo juga mengusulkan adanya perhatian di Jl Perintis Kemerdekaan.

Sebagai kewenangan pusat, ruas jalan ini dinilai sering macet imbas minimnya jalur alternatif.

Sementara di ruas jalan tersebut banyak dilintasi bus-bus