Ingat Sumanto Eks Manusia Kanibal? Dulu Sempat Ditolak Warga, Kini Kondisi Beda Eksis di Medsos
Beda dari kehidupan sebelumnya yang penuh lika-liku, Sumanto kini menjajal peruntungan sebagai konten kreator.
TRIBUN-TIMUR.COM - Maih ingat dengan Sumanto? Manusia kanibal yang pernah menghebohkan publik.
Pada tahun 2003 lalu, warga Indonesia dikejutkan oleh kasus kanibalisme yang ilakukan Sumanto.
Pria asal Purbalingga, Jawa Tengah ini mencuri jenazah dari pemakaman dan mengonsumsi dagingnya dengan alasan mendalami ilmu gaib.
Akibat perbuatannya, ia dijatuhi hukuman penjara selama lima tahun.
Setelah menerima beberapa kali remisi, Sumanto akhirnya dibebaskan pada 24 Oktober 2006.
Belasan tahun berlalu, bagaimana kabar Sumanto sekarang?
Beda dari kehidupan sebelumnya, Sumanto kini menjajal peruntungan sebagai konten kreator.
Ia aktif membagikan kegiatan sehari-hari dengan konten mukbang atau makan-makan an kata-kata hari ini.
Mukbang Sumanto menarik perhatian warganet.
Ia punya akun Instagram dengan nama akun @sumantoofficial_ dengan lebih dari 19 ribu pengikut.
Namun, kontennya tak dibuat sendiri oleh Sumanto.
Dari keterangan yang tertera di akun tersebut, diketahui bahwa akun @sumantoofficial_ dikelola oleh admin.

Pada postingan, terlihat bagaimana Sumanto mulai beradaptasi dengan masyarakat.
Ia bahkan bertemu sejumlah tokoh seperti Panji Petualang, Dokter Forensik dr. Stephanie, dan Sujiwo Tejo.
Salah satu momen yang menarik perhatian adalah ketika ia menggunakan hak pilihnya di gelaran Pilkada 2024.
Ia juga terlibat konten mukbang sate kambing, yang menjadi sorotan warganet.
Meski banyak yang memberikan dukungan dan perhatian di kolom komentar, tidak sedikit yang masih mengaitkan dirinya dengan kasus lama.
Termasuk komika dan sutradara Ernest Prakasa yang memberikan komentar terkait kabar terbaru Sumanto.
"Sumanto jadi konten kreator oke lah. Tapi mukbang banget nih?" Komentar Ernest Prakasa melalui akun @ErnestPrakasa seperti dikutip Tribun Jateng.
Konten teranyarnya adalah kata-kata hari ini, tertanggal 2 Januari 2025.
Pada video postingannya, Sumanto diminta menyampaikan kata-kata hari ini.
Sumanto pun menyampaikan kata demi kata dengan lancar hingga membentuk kalimat yang absurd dan jenaka.
"Dipuji tidak terbang, dikasih duit makasih bang," kata Sumanto disusul senyum.
Sempat Ditolak Warga, Ditampung di Yayasan
Kasus yang menimpa Sumanto menghebohkan publik.
Hakim yang menangani kasusnya sempat kebingungan karena tidak ada pasal yang secara spesifik mengatur tindakan tersebut.
Akhirnya, ia didakwa dengan pasal pencurian dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara.
Namun, setelah tiga tahun menjalani hukuman, ia mendapat remisi dan dibebaskan pada tahun 2006.
Kendati demikian, warga Desa Pelumutan, Kecamatan Kemangkon, tempat asalnya, menolak kehadirannya karena rasa takut yang masih membekas.
Sumanto akhirnya diterima di Yayasan Annur, sebuah panti rehabilitasi dan klinik jiwa di Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, yang diasuh oleh KH Supono Mustajab atau Mbah Pono.
Di tempat tersebut, Sumanto diajarkan ilmu agama dan diarahkan untuk melupakan masa lalunya yang kelam.
Ia bahkan sempat diajak terlibat dalam kegiatan sosial dan mengisi pengajian bersama Mbah Pono.
Setelah wafatnya Mbah Pono, Sumanto mengalami kesulitan menerima kenyataan.
Pengasuhnya, Singgih Prakoso, pernah bercerita bahwa Sumanto sering menunjukkan perilaku murung dan terus mempertanyakan keberadaan Mbah Pono.
"Ada sedikit kendala di kita, karena meninggalnya almarhum, Sumanto belum bisa menerima dan percaya. Masih sering ditanyakan, 'kok mbaeh jarang meng ngisor?' (kok Mbah Pono jarang ke bawah?)," kata Singgih, seperti dikutip dari Kompas.com.
Meskipun telah berkali-kali dijelaskan bahwa Mbah Pono telah tiada, Sumanto tetap tidak percaya.
"Kita sudah jelaskan tapi tetap tidak percaya, 'lombo lah, mesih ana koh' (bohong, masih ada kok), begitu selalu jawaban dia," ungkap Singgih.
Namun, seiring waktu Sumanto mulai beraktivitas normal berkat dukungan banyak orang di Yayasan Annur.
Ia didukung penuh agar bisa hidup di tengah masyarakat. Kini salah satuj aktivitasnya adalah menjadi konten kreator.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com
Bendum Bara JP Sampaikan ke Jokowi: Negara Butuh Sosok Profesional dan Berintegritas |
![]() |
---|
BaraJP ke Kediaman Jokowi Pasca Reshuffle Kabinet, Sekjen: Kami Diminta tetap Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Modus Sopir Bank Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar, Polisi Pengawal Kecolongan |
![]() |
---|
Warga Pati Jateng Demo di Depan KPK, Tuntut Sudewo Dijerat Kasus Suap Proyek |
![]() |
---|
Pacaran 9 Tahun Tapi Tak Dinikahi, Wanita 41 Tahun Gugat Mantan Kekasih Rp1 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.