Perjalanan Syaharuddin Jadi Bupati Sidrap, Lepas Kursi Ketua DPRD Sulsel Usai Rajai Pileg Provinsi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Politisi Nasdem Syaharuddin Alrif mengambil keputusan besar seusai pemilu legislatif 2024.

Aktivis pemuda Muhammadiyah itu sejatinya berpeluang jadi Ketua DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Ia hattrick ke parlemen Sulsel. Bahkan perolehan suara pribadinya mencetak rekor suara tertinggi.

DPP Nasdem menyiapkan nama Syahar sebagai Ketua DPRD Sulsel.

Ia hampir jadi orang pertama di luar Golkar menduduki kursi pimpinan legislatif provinsi.

Namun Syahar memutuskan mengundurkan diri dari parlemen.

Ia memutuskan maju bertarung calon Bupati Sidrap untuk pilkada serentak 2024.

Ia menggandeng Nurkanaah birokrat Pemkab Sidrap sebagai calon wakil bupati.

Hasil Pilkada Sidrap 2024, Syahar berhasil membuktikan keputusannya tidak keliru.

Pasangan Syaharuddin Alrif-Nurkanaah keluar sebagai pemenang.

Pasangan Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah memperoleh 113.390 suara, atau 62,12 persen dari total suara sah.

Jika tidak ada aral melintang, politisi Nasdem itu akan dilantik sebagai Bupati Sidrap pada Kamis 6 Februari 2025 pekan depan.

Syaharuddin Alrif bersama 13 kepala daerah terpilih Sulsel akan diambil sumpah dan janji di Ibukota Nusantara (IKN) Kalimantan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Pelantikan dilakukan oleh Presiden RI di Ibu Kota Negara, kecuali untuk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Aceh yang memiliki ketentuan khusus sesuai peraturan perundang-undangan," kata Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, dalam rapat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Syaharuddin Alrif adalah politisi berlatar aktivis pemuda Muhamamdiyah.

Ia pernah menjabat Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel periode 2010-2013. 

Kala itu, Syaharuddin Alrif mengalahkan anggota DPRD Sulsel Fraksi Hanura, Muktar Tompo.

Selesai menjabat Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel, Syaharuddin Alrif sempat naik kelas ke PP Pemuda Muhammadiyah.

Ia pernah menjabat Sekretaris Jenderal mendampingi Dahnil Anzar Simanjuntak.

Pemilu 2014 jadi pemilu pertama bagi Syaharuddin Alrif.

Ia memutuskan bergabung Partai Nasdem.

Syahar maju calon DPRD Sulsel dari Dapil Sidrap, Pinrang, Enrekang.

Hasilnya Syahar berhasil mengamankan satu kursi ke parlemen provinsi.

Pada 2018, Syahar naik kelas menjadi Wakil Ketua DPRD Sulsel.

Ia menggantikan Andi Rachmatika Dewi yang mundur dari parlemen demi maju calon Wakil Wali Kota Makassar di pilkada 2018.

Di Pemilu 2019, Syaharuddin Alrif kembali.

Perolehan suaranya naik.

Pada Pemilu 2024, nama Syaharuddin Alrif makin berkibar.

Ia meraih suara terbanyak di antara seluruh caleg DPRD Sulsel.

'Raja' Caleg Provinsi

Caleg Nasdem Syaharuddin Alrif jadi peraih suara terbanyak level provinsi se-Sulsel hasil Pemilu 2024.

Perolehan suara mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel itu mencapai 80.015.

Ia jadi 'raja' caleg level provinsi Sulsel.

Perolehan suara Syahar mengalahkan suara Andi Azizah Irma Wahyudiyati 64.510 suara, srikandi Gerindra Andi Tenri Indah 63.144, politisi Gerindra Yasir Machmud 51.432 suara, politisi muda Gerindra Andi Tenri Abeng Salangketo 51.228 suara pribadi.

Perolehan suara priabdi Syahar membantu Nasdem meraih 5 kursi DPRD Sulsel di Dapil Sidrap, Pinrang, Enrekang.

Nasdem pun tampil jadi pemenang pemilu 2024 di Sulsel.

Itu jadi sejarah baru di Sulsel.

Untuk pertama kalinya ada partai politik merebut kursi Ketua DPRD Sulsel dari Golkar.

Tinggalkan Kursi Ketua DPRD Sulsel

Syahar mengambil keputusan besar seusai pemilu 2024.

Sejatinya, Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse menyiapkan jabatan Ketua DPRD Sulsel untuk Syaharuddin Alrif.

Di struktur partai, Syaharuddin Alrif menjabat Sekretaris DPW Nasdem Sulsel.

Adapun untuk perolehan suara pribadi, ia juga meraih suara terbanyak.

Namun Syahar memilih mengundurkan diri dari DPRD Sulsel.

Elite Partai Nasdem sudah meminta kepada Sekretaris DPW Partai Nasdem, Syaharuddin Alrif untuk menjadi Ketua DPRD Sulsel. 

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPW Partai Nasdem, Rusdi Masse saat kegiatan Nasdem Mendengar di Nasdem Building, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/4/2024).

Apalagi Nasdem berhasil merebut 17 kursi pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 ini. 

Sehingga, Nasdem berhak mendapatkan posisi ketua DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse mengatakan, tak ada kader Nasdem menyarankan Syahar untuk maju menjadi bupati.

"Tidak ada satupun kami di Nasdem mulai dari pak Surya Paloh sampai ke DPW yang menyarankan dia (Syahar) untuk jadi bupati di Sidrap," kata Rusdi Masse. 

RMS pun mengakui capek menasehati dan mengingatkan Syahar, lebih baik memilih jadi ketua DPRD Sulsel ketimbang bupati.

"Pak Surya paloh juga kasi duduk dia di meja. Dia tetap mau jadi bupati," ujarnya. 

RMS menganggap Syahar melihat kepemimpinannya saat di Sidrap. 

"Mungkin dia lihat bagaimana kepemimpinan di Sidrap jauh sekali cara mengambil kebijakannya waktu jaman saya, dibanding jaman sekarang," katanya.

Ia berharap kadernya dapat memenangkan pertarungan Pilkada Sidrap, November 2024 ini. 

"Tapi dengan mengambil keputusan menjadi calon Bupati yang insya allah dia akan menang di Sidrap," jelasnya.

Kalahkan Anak Mantan Bupati

Syaharuddin Alrif menggandeng Nurkanaah, birokrat Pemkab Sidrap.

Ia menantang Muhammad Yusuf Dollah Mando mantan Pj Sekda Sidrap sekaligus putra Dollah Mando mantan Bupati Sidrap.

Yusuf Dollah Mando diusung Partai Gerindra.

Hasil Pilkada Sidrap 2024, pasangan Syaharuddin Alrif-Nurkanaah keluar sebagai pemenang.

Pasangan Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah memperoleh 113.390 suara, atau 62,12 persen dari total suara sah.

Pada 9 Januari 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidenreng Rappang resmi menetapkan H. Syaharuddin Alrif, S.IP, MM, dan Nurkanaah, S.H, M.H, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidrap terpilih dalam Pilkada Serentak tahun 2024.

Penetapan dilakukan dalam rapat pleno terbuka di depan Kantor KPU Sidrap, Jalan Ressang, Kamis (9/1/2025).

Ketua KPU Sidrap, Saharuddin, saat memimpin rapat menjelaskan penetapan dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan Buku Register Perkara yang menyatakan Sidrap bebas dari sengketa Pilkada.

“Pleno ini merupakan tahapan terakhir Pilkada. Berdasarkan Surat KPU RI Nomor 24/PL.02.7-SD/06/2025, kami menetapkan pasangan terpilih pada hari ini,” ujar Saharuddin.

Syaharuddin mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam Pilkada Sidrap sehingga berlangsung aman dan lancar.

“Berkat kerja keras kita semua, Sidrap meraih banyak prestasi. Salah satunya, kami berada di peringkat tiga rekapitulasi tingkat nasional,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Syaharuddin Alrif menegaskan bahwa kemenangan ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Sidrap.

“Tidak ada lagi nomor dua atau nomor lain. Ini kemenangan kita semua,” ujarnya.

Acara ini dihadiri Pj. Bupati Sidrap diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Iqbal, Kapolres Sidrap Fantri Taherong, Kepala Kejaksaan Negeri Sutikno, Ketua DPRD H. Takyudin Masse, serta jajaran KPU, Bawaslu, dan tamu undangan lainnya.

Berikut profil Syaharuddin Alrif:

Nama : H Syaharuddin Alrif SIP MAP

Lahir : Sidrap, 20 November 1980

Agama: Islam

Pekerjaan: Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dua periode (2018-2019) (2019-2024)

Alamat: Bukit Baruga Antang Kayu Agung 4 No. 2 Makassar

Keluarga :

Istri: Hj Haslinda Hasan, SIP

Anak:

*Muh. Farih Yazid Syaharuddin

*Sitti Farah Fadillah Syaharuddin

* Muh. Alfatih Syaharuddin

* Fathiya Aulia Syaharuddin

Pendidikan :

* Pondok Pesantren Kaballangang Pinrang (SD & SMP)

* SMA Negeri 467 Sidrap & SMA Muhammadiyah 3 Makassar

* S1 STISIP Muhammadiyah Sidrap

* S2 Universitas Muhammadiyah Makassar

Organisasi :

* Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sidrap

* Ketua Pemuda Muhammadiyah Provinsi Sulawesi Selatan

* Sekjend Pemuda Muhammadiyah Indonesia

* Sekertaris KNPI Kabupaten Sidrap

* Wakil Ketua KNPI Sulawesi Selatan

* Wakil Ketua BPD HIPMI Sulawesi Selatan

* Wakil Ketua APINDO Sulawesi Selatan

* Sekertaris Partai Nasdem Sulawesi Selatan.