Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

45 Cabor Dipertandingkan di Pra Porprov Sulsel

Jumlah cabor yang dipertandingkan di Pra Porprov Sulsel 2025 bertambah 11 dari Porprov Sinjai-Bulukumba 2022.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
DOK PRIBADI
PRA PORPROV - Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi KONI Sulsel, Herman Hading saat menghadiri acara Porda, beberapa waktu lalu. Herman Hading menyampaikan 45 cabor akan dipertandingkan di Pra Porprov 2025 yang dimulai April-November. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sebanyak 45 cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan pada Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2025,

Jumlah cabor ini bertambah 11 dari Porprov Sinjai-Bulukumba 2022.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia Sulawesi Selatan (KONI Sulsel), Herman Hading saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (30/1/2025).

“Di Porprov Sinjai-Bulukumba lalu hanya 34 cabor dipertandingkan, ada 11 yang eksebisi. Makanya sekarang di Pra Porprov menjadi 45 cabor,” katanya.

Herman melanjutkan, KONI Sulsel memberikan waktu mulai April sampai November 2025 kepada cabor untuk menggelar Pra Porprov.

“Yang tentukan Pra Porprov adalah cabor masing-masing, kita hanya menetapkan rentang waktunya supaya ada persiapan atlet,” ucapnya.

Cabor juga telah diminta untuk menetapkan nomor pertandingan/perlombaan dan kuota atlet. Batas pelaporannya sampai akhir Januari ini.

Dari 45 cabor yang ikut serta Pra Porprov, sebanyak 38 cabor telah menyampaikan kesiapannya.

Masih ada tujuh cabor belum melaporkan kesiapan.

Meski begitu, Herman optimistis para cabor tersebut segera menyampaikan kesiapannya.

Setelah itu, terang Herman, Februari mendatang KONI Sulsel dan cabor akan bertemu lagi untuk rasionalisasi nomor pertandingan dan kuota atlet.

“Februari kita rasionalisasi lagi berapa idealnya itu nomor pertandingan/perlombaan dan kuota atletnya sehingga bisa kita tetapkan,” terangnya.

Usia atlet untuk berlaga di Pra Porprov maksimal 23 tahun, kecuali cabor tertentu seperti catur dan bridge.

Para atlet berprestasi nantinya akan dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur 2028.

“Atlet kualifikasi sampai Porprov nanti kita siapkan untuk ikut PON 2028. Jadi kita lakukan sistem pembinaan berkelanjutan,” ucapnya.

Untuk anggaran Pra Porprov, Herman mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melalui KONI  akan menyiapkan anggaran bersama pengurus cabor.

Untuk nilainya belum ditentukan, tapi jika berkaca dengan Pra Porprov sebelumnya sekira Rp45 miliar.

“Dulu-dulu itu Rp45 miliar, tapi sekarang kita belum tahu,” tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved