Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabar Unhas

Unhas Unjuk Komitmen Global, Teken 12 Kerja Sama untuk Pendidikan Transnasional di QS India Summit

Sebagai salah satu forum lembaga perangkingan dunia terbesar, QS India Summit 2025 dihadiri oleh lima ratus delegasi dari 60 negara

|
Editor: AS Kambie
Courtesy : Burhan Kadir/Dosen FIB Unhas
RISET KOLABORATIF - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin Prof Muhammad Ruslin (dua dari kanan) dan Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Unhas Dr Sahriyanti Saad (kiri) usai penandatangan MoU dengan 12 perguruan tinggi di sela QS Summit India 2025 di Goa, India, 28 Januari 2025. Kerja sama ini akan memperluas kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam program mobilitas global, belajar dan magang lintas negara, serta riset kolaboratif. 

9. ⁠The University of Jordan (Jordan)

10. ⁠Modern Collage of Business & Science (India)

11. ⁠Medi-Caps University (India)

12. Modern College of Business and Sciences (Oman)

Kerja sama ini mencakup program KKN International, student exchange, staff mobility, pengembangan joint degree/double degree serta riset bersama.

“Ini langkah penting untuk memperkuat ekosistem pendidikan Unhas yang berkelas dunia. Kolaborasi ini tidak hanya membuka akses bagi mahasiswa dan dosen, tetapi juga memperkuat peran Unhas dalam pendidikan, penelitian dan inovasi global,” ujar Prof Muhammad Ruslin.  

Disebutkan, QS India Summit 2025 menjadi Momentum Membangun Kemitraan Berkelanjutan.

Sebagai salah satu forum lembaga perangkingan dunia terbesar, QS India Summit 2025 dihadiri oleh lima ratus delegasi dari 60 negara, termasuk perwakilan pemerintah, industri, dan akademisi. 

Tahun ini, India menegaskan posisinya sebagai mitra kunci dalam menghadapi ketidakpastian global melalui pendekatan kolaboratif berbasis riset.  

Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Unhas, Dr Sahriyanti Saad, menyebutkan, kerja sama ini akan memperluas kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam program mobilitas global, belajar dan magang lintas negara, serta riset kolaboratif. 

Sementara itu, program KKN Internasional akan memfasilitasi pengembangan softskill dan pengabdian masyarakat berbasis solusi di negara mitra.  

“Ini bukan hanya tentang pertukaran mahasiswa, tetapi juga tentang membangun research hub bersama yang menjawab tantangan global, mulai dari perubahan iklim, persiapan karir secara global hingga transformasi digital,” jelas Sahriyanti Saad.

Dengan langkah ini, Unhas semakin menancapkan posisinya sebagai universitas berkelas dunia, sekaligus merealisasikan visi untuk menjadi Sustainable and Impactful Research University di kancah global.(*)

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved