Perjalanan Patahuddin-Dhevy Bijak Menang Pilkada Luwu, Duet Ketua Partai Dapat Kejutan Cak Imin
Patahuddin - Muh Dhevy Bijak Pawindu sama-sama ketua partai, Patahuddin pimpin DPD II Goklar Luwu sementara Dhevy Bijak ketua Demokrat Luwu.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Duet ketua partai di level daerah Patahuddin - Muh Dhevy Bijak Pawindu memenangkan Pilkada Luwu, Sulawesi Selatan.
Ketua DPD II Golkar Luwu, Patahuddin pertama kali melamar Ketua DPC Demokrat Luwu, Dhevy Bijak sejak Juli 2024.
Keduanya mendeklarasikan diri masuk ke gelanggang perebutan calon kepala daerah di Bumi Sawerigading.
Berselang satu bulan kemudian, partai berlambang pohon beringin itu memberikan surat rekomendasi ke Patahuddin untuk maju di Pilkada.
Surat rekomendasi diserahkan Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (6/8/2024) siang.
Dukungan selanjutnya datang dari Partai Demokrat kepada duet yang dikenal dengan akronim Pata-Dhevy.
Kepastian dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui penyerahan surat rekomendasi di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat pada, Kamis (8/8/2024).
Setelah mendapat dua rekomendasi Golkar dan Demokrat, duet ini pun sudah bisa mendaftatkan diri sebagai pasangan calon di KPU Luwu.
Kejutan diberikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) jelang hari terakhir masa pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di Kantor KPU.
Partai dinakhodai Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akhirnya memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Patahuddin - Muh Dhevy Bijak jelang 24 jam mendaftar.
Keduanya lantas mendatangi KPU Luwu di Jl Batara Guru, Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara, Kamis (29/8/2023) siang untuk mendaftar.
Patahuddin - Muh Dhevy Bijak mengantongi restu tiga partai politik untuk bertarung di Pilkada Luwu.
Partai Golkar, Demokrat, dan PKB dengan alokasi sebanyak 12 kursi parlemen.
Pata-Dhevy Unggul Jauh dari Rivalnya
Hari H pemungutan suara, pasangan nomor urut 2 Patahuddin-Dhevy Bijak unggul.
Perolehan suaranya unggul jauh dibanding dua rivalnya Agussalim-Erwin Barabba dan Arham Basmin Mattayang-Rahmat.
Perolehan suaranya selisih sekitar 30 ribu suara sah dibanding pasangan Agussalim-Erwin Barabba yang berada di posisi kedua.
Pata-Dhevy total mendulang 97.775 suara sah.
Disusul Agussalim-Erwin Barabba dengan perolehan total 64.079 suara sah.
Sementara paket Arham Basmin Mattayang-Rahmat finish di posisi ketiga dengan mengantongi 46.540 suara sah.
Hasil itu dituangkan kedalam rekapitulasi perolehan suara itu dituangkan kedalam D.HASIL KABKO-KWK-Bupati/Walikota.
Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berjumlah 270.044 jiwa, sebanyak 77.67 persen menggunakan hak pilihnya.
KPU Luwu mencatat, pengguna hak pilih pada Pilkada 2024 mencapai 210.620 jiwa yang terbagi pemilih berjenis kelamin pria sebanyak 97.461 jiwa sementara perempuan sebanyak 210.620 jiwa.
KPU Tetapkan Pata-Dhevy sebagai Pemenang
Patahuddin-Muh Dhevy Bijak ditetapkan oleh KPU Luwu sebagai bupati dan wakil bupati di Aula Bappelitbangda, Kabupaten Luwu, Kamis (9/1/2025).
Dalam pembacaan berita acara, Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe, mengumumkan pasangan Pata-Dhevy meraih kemenangan dengan total 97.775 suara.
"Selisih suara sekitar 33 ribu atau 46,92 persen dari total suara sah dalam Pilkada Luwu 2024," jelasnya, Kamis (9/1/2025).
Prosesi dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh ketua dan anggota KPU Luwu sebagai simbol legalitas keputusan rapat pleno.
Pata-Dhevy Ukur Baju
Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030, Patahuddin-Muh Dhevy Bijak Pawindu sudah mengukur baju Pakaian Dinas Upacara (PDU) jelang pelantikan.
Dalam video amatir yang beredar, keduanya kompak mengenakan setelan jas berwarna putih.
Di situ, terpampang banner bertulis Ces Tailor, tempat Patahuddin-Dhevy Bijak membuat PDU.
Diketahui, Ces Tailor beralamat di Pancoran, Jakarta Selatan dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Ya (sudah mengukur), rata-rata kepala daerah terpilih. Dari kemarin, beliau bupati dan wakil terpilih sama-sama di Makassar," jelas Sekretaris DPD II Golkar, Muh Husby Tory.
Kata Husby, penjahit tersebut dipilih, lantaran terpercaya menangani baju jas pelantikan sekelas anggota DPRD.
"Karena rata-rata di Makassar. Setahu saya ada penjahit yang bermitra dengan pemda. Termasuk kalau tidak salah, para anggota DPRD juga di situ," bebernya.
Dirinya menambahkan, kini pasangan Patahuddin-Dhevy Bijak masih menunggu kabar pelantikan dari KPU.
Sebab, masih menunggu hasil sidang sengketa Pilkada yang hingga kini masih bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK), termasuk perkara Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.
"Info pelantikan dari KPU, belum ada kepastian. Itu yang masih simpang siur. Kalau PKPU kan Februari. Tapi karena ada yang bersengketa, jadi menunggu hasil Mahkamah Konsitusi. Kalau konfirmasi terakhir KPU, paling lambat bulan Maret," bebernya.
Apalagi, sambung Husby, kepala daerah di tingkat kabupaten atau kota, akan dilantik oleh gubernur terpilih.
"Karena menunggu gubernur terpilih dilantik, baru gubernur kembali melantik bupati dan wali kota terpilih. Kalau biasanya, pelantikan gubernur dulu di Jakarta, kemudian serentak bupati di ibukota provinsi masing-masing," akunya.
Menurut Husby, elite partai pengusung Patahuddin-Dhevy Bijak termasuk Golkar, Demokrat, dan PKB dijadwalkan akan hadir langsung dalam pelantilan kepala daerah terpilih.
"Itu dari partai pengusung yang berangkat, kemudian ada beberapa tokoh. Karena, ada pembatasan juga dari KPU untuk jumlah orang yang bisa masuk ke lokasi pelantikan," tandasnya.
Harta Kekayaan
- Harta Kekayaan Patahuddin
Patahuddin melaporkan LHKPN dirinya tertanggal 9 Agustus 2024.
Total harta kekayaan Ketua DPD II Golkar Luwu itu Rp6.582.616.759.
Rinciannya terdiri dari Tanah dan bangunan total Rp2.550.000.000
1. Tanah seluas 24360 m2 di Kab/Kota Luwu, hasil sendiri Rp600.000.000
2. Tanah seluas 829 m2 di Kab/Kota Luwu, hasil sendiri Rp50.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 420 m2/120 m2 di Kab/Kota Luwu, warisan Rp600.000.000
4. Tanah seluas 1217 m2 di Kab/Kota Luwu, Hasil sendiri Rp200.000.000
5. Tanah seluas 2022 m2 di Kab/Kota Luwu, hasil sendiri Rp300.000.000
6. Tanah seluas 840 m2 di Kab/Kota Luwu, hasil sendiri Rp150.000.000
7. Tanah seluas 3725 m2 di Kab/Kota Luwu, hasil sendiri Rp350.000.000
8. Tanah seluas 4990 m2 di Kab/Kota Luwu, hasil sendiri Rp300.000.000
Kemudian alat transportasi dan mesin yang berjumlah Rp334.000.000 dengan rincian
1. Mobil, TOYOTA Hilux Tahun 2010, hasil sendiri Rp150.000.000
2. Mobil, TOYOTA Avanza Velos Tahun 2013, hasil sendiri Rp90.000.000
3. Motor, YAMAHA 1 UB A/T Tahun 2012, warisan Rp4.000.000
4. MOBIL, SUZUKI Vitara SE 416/4 WD 1590CC Tahun 1994, hasil sendiri Rp65.000.000
Disusul harta bergeram lainnya Rp2.434.000.000
Lalu kas dan setara kas Rp1.264.616.759
- Harta Kekayaan Dhevy Bijak
Sementara duet Patahuddin, Muh Dhevy Bijak juga sempat melaporkan LHKPN dirinya tertanggal 9 Agustus 2024.
Ketua DPC Demokrat Luwu itu memiliki harta kekayaan Rp1.616.320.000.
Yang terbagi kedalam alat transportasi dan mesin yang berjumlah Rp400.000.000 dengan rincian
1. Mobil, TOYOTA Fortuner Jeef Tahun 2018, warisan Rp400.000.000
Kemudian harta bergerak lainnya Rp13.500.000
Serta kas dan setara kas dengan total Rp1.202.820.000.(*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.