Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda PAN Sulsel

Ashabul Kahfi Pikir-pikir Kembali Maju Calon Ketua PAN Sulsel Periode 2025-2030

Ashabul Kahfi masih mempertimbangkan maju kembali sebagai calon Ketua DPW PAN Sulsel. Muswil VI diprediksi penuh kompetisi.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
MUSDA PAN SULSEL- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan (DPW PAN Sulsel), Ashabul Kahfi, saat membuka Musda PAN Kota Makassar beberapa tahun lalu. Ashabul Kahfi masih mempertimbangkan untuk kembali maju dalam Muswil VI DPW PAN Sulsel. Kompetisi ketat diprediksi di Muswil mendatang 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan (Sulsel), Ashabul Kahfi, masih mempertimbangkan apakah akan kembali maju dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VI PAN Sulsel 2025.

Jika kembali terpilih, ini akan menjadi periode kelima bagi politisi senior tersebut dalam memimpin DPW PAN Sulsel.

Ashabul Kahfi pertama kali menjabat sebagai Ketua DPW PAN Sulsel pada 2005, setahun setelah dirinya terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel.

Sejak itu, ia terus mempertahankan posisinya hingga kini dan menjadi salah satu ketua partai terlama di Sulsel.

Kader Muhammadiyah itu mengakui, sudah banyak kader yang mengincar jabatan Ketua DPW PAN Sulsel periode 2025-2030.

Namun demikian, dirinya tidak mempermasalahkan jika ada kader partai berlambang matahari terbit yang berniat maju bertarung.

Baca juga: Chaidir Syam Siap Gantikan Ashabul Kahfi Pimpin PAN Sulsel

"Sudah banyak kader yang siap maju (di Muswil VI PAN Sulsel 2025),” kata Ashabul Kahfi kepada Tribun-Timur, Rabu (29/1/2025).

Pernyataan ini menjadi sinyal bahwa kompetisi dalam Muswil mendatang bisa lebih terbuka, mengingat sebelumnya Kahfi selalu menjadi kandidat tunggal mendapat dukungan mayoritas pemilik suara.

Terkait kepastian jadwal Muswil PAN Sulsel, Ashabul Kahfi mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari DPP PAN, yang saat ini dipimpin oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan (Zulhas).

“(Soal Muswil PAN), masih menunggu jadwal dari DPP PAN,” ujar Kahfi.

Jika DPP PAN sudah menentukan jadwal Muswil, DPW PAN Sulsel akan segera membentuk kepanitiaan untuk menyelenggarakan Muswil VI.

Terpisah, Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Usman Lonta, mengatakan Musyawarah Wilayah (Muswil) VI DPW PAN Sulsel rencananya digelar pada Maret-April 2025.

Usman Lonta menjelaskan, Muswil tidak hanya digelar untuk memilih ketua baru, tetapi juga untuk merumuskan program kerja (Proker) Pengurus DPW PAN Sulsel Periode 2025-2030.

"Oleh karena itu, Muswil VI kali ini diharapkan dapat memberikan arahan strategis bagi partai berlambang matahari terbit dalam menghadapi tantangan politik yang semakin dinamis," kata Usman Lonta.

“Selain memilih ketua, Muswil juga akan membahas dua agenda besar lainnya, yaitu laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus periode saat ini (2020-2025)," tambahnya.

Kemudian, menyusun program kerja lima tahun ke depan. Jadi ada tiga hal yang akan dibahas dalam Muswil," tambah Usman.

Usman membeberkan, program kerja lima tahun ini akan menjadi landasan strategis bagi seluruh kader PAN di Sulsel.

Program ini akan mencakup prioritas-prioritas partai dalam rangka memperkuat posisi politik PAN di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Muswil ini juga diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret yang bisa dijalankan di seluruh wilayah Sulsel, dimulai dari peningkatan kualitas kader hingga penguatan jaringan politik di setiap daerah.

Dengan memperhatikan hasil evaluasi terhadap kinerja pengurus sebelumnya, program lima tahun ke depan akan diorientasikan untuk mengoptimalkan capaian PAN Sulsel dalam Pemilu 2029 mendatang.

Selain membahas program kerja, salah satu momen krusial dalam Muswil VI adalah pemilihan ketua baru DPW PAN Sulsel periode 2025-2030.

Saat ini, Ashabul Kahfi telah menakhodai PAN Sulsel selama empat periode.

Usman Lonta menyebutkan bahwa meskipun belum ada keputusan resmi mengenai siapa akan menjadi ketua, proses pemilihan ketua kali ini tidak hanya mengandalkan kekuatan akar di tingkat daerah, tetapi juga memerlukan dukungan dari DPP PAN.

"Jadi semua kader punya hak maju mencalonkan, namun yang pasti adalah calon ketua harus memiliki jaringan kuat di bawah, di tingkat pengurus kabupaten/kota," ucapnya.

Yang lebih penting lagi adalah calon tersebut harus memiliki dukungan dari DPP PAN di bawah komando Zulkifli Hasan (Zulhas).

Muswil VI PAN Sulsel kali ini akan berbeda dibandingkan dengan muswil-muswil sebelumnya.

"Muswil sekarang berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Kandidat tidak hanya harus punya akar yang kuat di daerah, tapi juga harus punya 'gantungannya' di DPP PAN,” tambah Usman.

Jika figur memiliki kekuatan atau didukung DPD PAN Kabupaten/Kota dan DPP PAN, maka bisa berpeluang memenangkan pertarungan.

"Sejauh ini kita belum tahu arahnya (siapa figur calon), cuma saya dengar-dengar ini di pengurus Kabupaten/kota, masih banyak yang kebingungan mencari figur calon Ketua DPW PAN Sulsel," ujar Usman Lonta.

Mantan Anggota DPRD Sulsel itu juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu arahan resmi dari Ashabul Kahfi untuk memulai pembentukan panitia Muswil.

Oleh karena itu, mereka akan membahas persiapan muswil dalam waktu dekat.

“Pekan depan, kami akan menghadap ke Ketua PAN Sulsel untuk membentuk kepanitiaan dan mempersiapkan segala sesuatunya,” tukasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved