Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun HIS

Jatuh Bangun Imudd Rintis Usaha Sambel Tuna, Kini Raih Omzet Rp 60 Juta Sebulan

Keunikan sambel Tuna ala Imudd Farid Ilyas bukan hanya terletak pada rasanya, tetapi juga pada proses pembuatannya.

TRIBUN-TIMUR.COM/MUH AGUNG PUTRA PRATAMA
SAMBEL TUNA - Owner Maraja Food & Drink, Imudd Farid Ilyas saat ditemui Tribun-Timur.com di kediamannya, BTN Sanur 2, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (28/1/2025). Sambel Tuna merupakan salah satu menu andalan Maraja Food & Drink. 

"Kalau prosesnya bisa sampai dua jam karena bumbu-bumbunya dimasukkan secara bertahap," ucap Imudd.

Sambel asap tuna yang baru saja diolah kemudian didiamkan hingga hangat dan siap dikemas.

Untuk proses pemasaran, Imudd menyiapkan toples ukuran 150 mililiter.

Sambel asap tuna yang diproduksi Imudd biasanya laris terjual hingga 120 kemasan per hari.

"Bisa sampai ratusan, dalam per hari itu paling sedikit 35 sampai 50 kemasan (toples)," ujarnya.

Usaha rumahan ini mulai dirintis Imudd tahun 2018.

Kala itu, Imudd kerap mencicipi sambel asap tuna di kampung halaman suaminya di Sinjai.

Berbekal dari pengalaman itu, ibu tiga anak ini memulai bisnisnya.

"Disitulah muncul ide untuk bikin sendiri dan dijual," sebutnya.

Bagi Imudd, membangun usaha dari nol tidaklah mudah.

Lika-liku pernah ia lalui karena sulitnya mendapat pelanggan.

Namun berkat kegigihannya, kini ia mendapat omzet hingga Rp 60 juta per bulan.

"Paling sedikit itu omzet Rp 800 ribu per hari, kalau ramai penjualan bisa Rp2 juta sampai Rp3 juta, kalau per bulan ya rata-rata sampai Rp60 juta," jelasnya.

Sambel tuna ala Imudd menjadi favorit pegawai kantoran.

Bahkan tak jarang, warga yang hendak umrah ke tanah suci harus membawa bekal sambel olahan Imudd.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved