Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Disdik Makassar

Disdik Makassar Segera Urus Data Siswa Tak Terdaftar di Kemendikdasmen

Disdik Makassar siap menghadap Kemendikdasmen untuk mengurus data siswa yang belum terdaftar di Dapodik.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-timur.com/siti aminah
DINAS PENDIDIKAN - Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, saat diwawancara terkait langkah Disdik untuk mengurus data siswa yang belum terdaftar di Dapodik di salah satu kafe di Jl Anggrek Raya, Paropo, Minggu (12/1/2025) lalu. Disdik Makassar siap menghadap Kemendikdasmen untuk mengurus data siswa yang belum terdaftar di Dapodik. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Dinas Pendidikan Kota Makassar telah merampungkan seluruh data siswa yang belum terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah untuk mengumpulkan data siswa berdasarkan nama, NIK, dan alamat.

“Kita sudah mengumpulkan semua data dari sekolah terkait siswa bermasalah untuk mendapatkan data berdasarkan nama, NIK, dan alamat,” ucap Nielma Palamba kepada Tribun Timur via telepon, Selasa (28/1/2025).

Selain itu, Disdik juga mendata sekolah asal masing-masing siswa.

“Kita harus tahu apakah mereka benar masuk dalam zonasi, jangan sampai tidak sesuai,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, ia akan kembali menghadap Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) untuk menyerahkan data tersebut.

Nielma mengatakan sebelumnya tim Disdik Makassar telah berkunjung ke Mendikdasmen untuk meminta solusi atas masalah ini.

Atas arahan Kementerian, Disdik Makassar diminta untuk menyerahkan data teknis terkait siswa yang tidak terdaftar.

“Jadi kita akan kembali ke Jakarta untuk menyerahkan data teknis yang diminta,” katanya.

Nielma berharap langkah yang diambil ini bisa menyelamatkan nasib para siswa yang tidak terdaftar di Dapodik.

Akibatnya, jika tidak terdaftar di Dapodik, lebih dari seribu siswa tersebut tidak bisa mendapatkan rapor dan ijazah.

“Kami pastikan semuanya bisa aman karena terus berkoordinasi dengan Kementerian,” tegasnya.

Nielma menjelaskan penyebab tidak terdaftarnya data siswa di Dapodik karena adanya kelebihan daya tampung.

Siswa yang tidak lolos PPDB jalur zonasi maupun non-zonasi diakomodasi melalui jalur solusi.

Jalur solusi dibuat agar semua siswa bisa tetap bersekolah, meskipun cara ini mengabaikan kapasitas dan daya tampung sekolah.

Akibatnya, jumlah siswa dalam satu kelas bertumpuk. Sementara idealnya hanya 32 siswa dalam satu rombongan belajar (rombel), namun dalam kenyataannya ada yang sampai 50 siswa dalam satu rombel.

Kelebihan daya tampung ini terjadi di 16 SMP di Kota Makassar.

“Kita fokus pada solusi saja, yang sudah terjadi biarkan menjadi pelajaran, agar tidak terulang lagi,” tutupnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved