Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Disdik Makassar

Rp 394,324 Juta Anggaran Disdik Makassar untuk Diklat 80 Calon Kepala SD dan SMP

Anggaran ini untuk 245 orang di Pulau yang tersebar di Kementrian Kepulauan Sangkarrang, Makassar.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
abd azis/tribun-timur.com
Suasana paripurna pengambilan keputusan terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020 di Gedung DPRD Makassar, Sabtu (30/11/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyiapkan anggaran senilai Rp 1,365 miliar untuk meningkatkan mutu pendidikan di Pulau.

Anggaran ini untuk 245 orang di Pulau yang tersebar di Kementrian Kepulauan Sangkarrang, Makassar.

Peningkatan mutu pendidikan di Pulau masuk dalam program mutu pendidikan dan tenaga kependidikan.

Ada 14 item kegiatan dalam program mutu pendidikan dan tenaga kependidikan dengan anggaran yang diusulkan senilai Rp 4.246.970.125 dan sudah diketok palu oleh anggota DPRD Makassar.

Selain itu, Disdik juga menganggarkan kegiatan pendidikan dan latihan (Diklat) guru SD, SMP pasca selesai PPG sebanyak 422 orang senilai Rp 50 juta.

Kegiatan lainnya, verifikasi tunjangan profesi guru dan tenaga kependidikan (PAUD, SD, dan SMP) dan tunjangan tambahan penghasilan guru sebanyak 682 orang senilai Rp 74.757.500.

Lalu ada juga anggaran pengembangan kompetensi guru SD melalui KKG sebanyak 1.089 orang senilai Rp 1.541.432.625.

Pengembangan kompetensi guru SMP melalui KKG sebanyak sebanyak 627 orang senilai Rp 456.683.000 dan kegiatan lomba guru dan tenaga kependidikan berprestasi SD dan SMP sebanyak 100 orang senilai Rp 99.278.500.

Untuk asesment pengawasan PAUD, SD, dan SMP sebanyak 78 orang dianggarkan senilai Rp 115.256.000. Penyelenggaraan olimpiade guru nasional SD dan SMP sebanyak 100 orang senilai Rp 9,666 juta

Ada juga kegiatan diklat calon kepala sekolah SD dan SMP sebanyak 80 orang Rp 394,324 juta.

Kemudian diklat penilaian kinerja guru (PKG) dan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) sebanyak 420 orang senilai Rp 74,140 juta.

Pendidikan dan latihan (Diklat) peningkatan kompetensi guru melalui PKB Mandiri sebanyak 420 orang senilai Rp 20 juta.

Lalu pembinaan olimpiade guru nasional (OGN) sebanyak 100 orang senilai Rp 26,432 juta.

Bimbingan teknis (Bimtek) pembelajaran terintegrasi pendidikan lingkungan hidup (PLH/Adiwiyata) sebanyak 87 orang Rp 10 juta.

Serta bimbingan teknis (Bimtek) laboran kepala laboratorium sebanyak 100 orang senilai Rp 10 juta. (*)

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved