Disdik Makassar
Rp 864 Juta untuk Pendidikan Kesetaraan, Paling Banyak Anggaran Apresiasi
Salinan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Disdik Makassar tertuan dalam enam item kegiatan dalam program Disdik 2020 nanti.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyiapkan anggaran program pendidikan kesetaraan senilai Rp 864.387.375.
Salinan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Disdik Makassar tertuan dalam enam item kegiatan dalam program Disdik 2020 nanti.
Anggaran ini diusulkan pada pembahasan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020 Makassar.
Adapun enam item kegiatan yang dimaksud adalah pengelolaan data calon peserta ujian nasional pendidikan kesetaraan. Targetnya 1.400 orang senilai Rp 51.832.000.
Kemudian dianggarkan juga untuk kegiatan ujian penempatan kelas kesetaraan, jumlah peserta 1.400 orang senilai Rp 224.055.000.
Lalu penyelenggaraan program paket A atau setara dengan ijazah SD. Target 300 orang senilai Rp 25,100 juta.
Sementara penyelenggaraan program paket B setara SMP. Target 700 orang senilai Rp 75 juta.
Untuk penyelenggaraan program paket C atau setara dengan ijazah SMA dengan jumlah peserta didik sebanyak 1.500 orang Rp 88,400 juta.
Terakhir adalah anggaran apresiasi PTK PAUDNI berprestasi untuk tingkat nasional dengan target sebanyak 150 orang senilai Rp 400.000.375.
Diketahui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar dan pemerintah setempat sepakati Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020 menjadi APBD, Sabtu (30/11/2019).
Kesepakatan ini diteken pada sidang paripurna di lantai III gedung parlamen setempat, Jl AP Pettarani, Makassar pada pukul 17.00 wita.
Dalam sidang paripurna persetujuan penetapan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang APBD 2020 menjadi peraturan daerah (Perda), disepakati pendapatan dalam APBD Makassar senilai Rp 4.138.870.000.000.
Sementara belanja langsung maupun tidak langsung dalam APBD Makassar senilai Rp 4.217.870.000.000. Artinya, ada defisit atau pengeluaran lebih banyak daripada belanja senilai Rp 79 miliar.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: