Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Longsor di Latimojong

Update Korban Tanah Longsor di Rante Balla, 1 Patah Kaki Dirujuk ke RS Batara Guru Belopa

Tanah longsor di Rante Balla timbun kendaraan, satu korban patah kaki dirujuk ke RS Batara Guru Belopa, satu lainnya meninggal dunia.

|
ist
Bencana tanah longsor di Rante Balla, Luwu, menimbulkan korban. Satu korban patah kaki dilarikan ke RS Batara Guru Belopa, sementara satu lainnya meninggal. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Bencana hidrometeorologi kembali menerjang Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (25/1/2025) malam.

Tanah longsor mengakibatkan beberapa kendaraan roda empat dan dua tertimbun, dengan dua korban meninggal dunia akibat tertimbun material longsor.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas, Andi Sultan, mengatakan tim SAR gabungan dibantu warga hingga malam tadi terus melakukan evakuasi terhadap pengendara yang masih terjebak di dalam mobil.

"Satu korban yang terjebak material longsor sudah ditemukan, identitas korban Yan Pasande (50), warga Dusun Ase, Desa Rante Balla," bebernya, Minggu (26/1/2025).

Andi Sultan menambahkan, pihaknya memberangkatkan tim Basarnas Kota Palopo untuk membantu pencarian sekitar pukul 05.30 Wita dini hari.

Dia memperkirakan, kondisi hujan lebat di sekitar lokasi memicu peristiwa tanah longsor yang merenggut dua nyawa tersebut.

"Diperkirakan karena hujan lebat, sehingga menyebabkan pergerakan tanah. Setelah kami terima informasi dari masyarakat, kami memberangkatkan unit siaga Palopo tadi malam," ungkapnya.

Dari informasi yang dihimpun, jasad almarhum Yan Pasande telah disemayamkan di rumah duka.

Sebelum jasad Yan Pasande ditemukan, tim SAR gabungan lebih dulu menemukan Alex, warga Kecamatan Bajo.

Sementara itu, satu korban lainnya, Sumarlin (33), warga Bajo yang mengalami patah kaki, kini dilarikan ke RS Batara Guru, Kota Belopa, untuk mendapat perawatan medis.

4 Korban Selamat

Tim SAR gabungan dibantu warga terus melakukan evakuasi terhadap pengendara yang masih terjebak di dalam mobil.

"Bencana longsor di Rante Balla mengakibatkan tiga unit kendaraan tertimbun. Ada enam korban. Empat korban selamat, satu korban meninggal dunia, dan satu dalam pencarian," jelas Andi Sultan.

Kata Andi Sultan, pihaknya memberangkatkan tim Basarnas Kota Palopo untuk membantu pencarian sekitar pukul 05.30 Wita dini hari.

Empat korban selamat dari tanah longsor dikonfirmasi, yaitu tiga warga Kecamatan Bajo: Sumarlin (33), Antoni Wijaya (28), dan Beben (43), serta satu warga Desa Rante Balla, Ihwan Rante (67).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved