Telkom Tegaskan Komitmen Integritas, Dukung Terwujudnya Asta Cita dan BUMN Bersih

TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam semangat mendukung program Bersih-Bersih BUMN yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN RI, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat komitmennya untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari praktik korupsi.

Upaya ini sejalan dengan visi besar pemerintahan Prabowo-Gibran melalui misi Asta Cita, yang menekankan pada tata kelola pemerintahan yang transparan dan berintegritas.

Sebagai bentuk nyata komitmen tersebut, seluruh karyawan TelkomGroup diwajibkan menandatangani Pakta Integritas dan mengikuti Sertifikasi Etika Bisnis. Langkah ini dirancang untuk memastikan operasional bisnis yang transparan, akuntabel, dan beretika.

“Telkom senantiasa memastikan seluruh aktivitas bisnisnya berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga kepercayaan publik dan mendukung praktik bisnis yang bersih,” ujar VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko melalui rilis yang dikirim, Jumat (24/1).

Pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), jajaran direksi dan senior leader TelkomGroup menggelar Deklarasi Komitmen Anti Korupsi dalam agenda Rapat Pimpinan di Jakarta. Deklarasi tersebut juga dilakukan serentak di seluruh anak perusahaan TelkomGroup sebagai wujud kesatuan visi untuk memberantas korupsi di lingkungan BUMN.

Telkom telah mengimplementasikan standar ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan sejak 2020. Kebijakan ini diikuti pula oleh anak perusahaan untuk memastikan praktik anti-penyuapan diterapkan secara konsisten di seluruh lini bisnis.

Selain itu, Telkom mengadopsi Panduan Pencegahan Korupsi (PANCEK) yang dikeluarkan oleh Komisi Pencegahan Korupsi. Langkah ini menjadi inisiatif strategis untuk memperkuat pencegahan korupsi dan memastikan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Sebagai bagian dari penguatan prinsip keberlanjutan (Environmental, Social, and Governance atau ESG), Telkom memprioritaskan pilar Governance sebagai strategi utama. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang transparan dan beretika, perusahaan berharap dapat membangun hubungan yang kuat dengan para pemangku kepentingan dan meningkatkan kepercayaan publik.

“Pencegahan korupsi adalah landasan utama untuk menjaga integritas perusahaan. Melalui penerapan standar anti-penyuapan dan tata kelola yang baik, kami memastikan TelkomGroup menjadi bagian dari BUMN yang bersih dan terpercaya,” tegas Andri.

Langkah-langkah progresif Telkom menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung tercapainya misi Asta Cita dan mewujudkan BUMN yang bersih, berintegritas, serta berkontribusi positif terhadap pembangunan Indonesia.