Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

2 Orang Tewas saat Longsor di Toraja Utara, Rumah dan Tongkonan Hancur

Setidaknya empat rumah dan satu tongkonan hancur, dua warga tewas, dan dua lainnya mengalami luka berat.

Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Ilustrasi Tongkonan 

TRIBUN-TIMUR.COM Bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada Kamis (23/1/2025) pagi, telah menimbulkan kerusakan parah dan korban jiwa.

Setidaknya empat rumah dan satu tongkonan hancur, dua warga tewas, dan dua lainnya mengalami luka berat.

Kejadian tersebut memicu upaya evakuasi darurat dan pembersihan jalan yang tertimbun material longsoran.

Kapolres Torut, AKBP Zulanda, menjelaskan bahwa longsor terjadi di Buntu Pepesan, Kecamatan Rindingallo, sekitar pukul 05.00 WITA. Dua korban meninggal dunia adalah Tappang (75) dan Liku (70), sementara Salpa (80) dan Rois (80) menderita luka berat.

"Kerugian materiil akibat bencana ini cukup besar, dengan empat unit rumah terbawa longsor, satu rumah Tongkonan terdampak, dan dua ekor kerbau mati. Perkiraan kerugian material mencapai sekitar Rp 3.000.000.000," ujar Zulanda.

Selain merenggut korban jiwa, bencana ini juga mengganggu akses transportasi di wilayah tersebut. Material longsor menutupi badan jalan, membuat petugas dan BPBD Torut bekerja keras untuk membersihkan puing-puing tanah dan batu yang menghalangi arus lalu lintas.

"Tim kami bersama BPBD telah dikerahkan untuk membersihkan lokasi longsor dan membuka kembali akses jalan. Kami juga mengimbau warga untuk menjauh dari lokasi tanah longsor untuk mencegah risiko longsor susulan," imbuh Kapolres.

Pihak kepolisian dan pemerintah daerah terus melakukan koordinasi untuk memastikan keselamatan warga yang terdampak dan mempercepat proses pemulihan pasca-bencana.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved