Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Stadion Sudiang Makassar

Mana Benar? Komisi V DPR RI Sebut Anggaran Rp700 T untuk Stadion Sudiang, Menteri PU Baru Mau Cek

Anggaran pembangunan Stadion Sudiang Makassar masih belum jelas sebab pemerintah dan DPR RI tak memberikan informasi yang sama.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Anggaran pembangunan Stadion Sudiang Makassar masih belum jelas sebab pemerintah dan DPR RI tak memberikan informasi yang sama. 

Komitmen itu ditegaskan oleh anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi usai meninjau renovasi Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Rabu (15/1/2025). Pihaknya menegaskan Stadion Sudiang juga menjadi proyek yang perencanaannya sedang berproses.

"Tentu kami sebagai anggota dewan mengawal agar proyek (Stadion Sudiang) tersebut bisa dilaksanakan secepat mungkin," tegas Teguh Iswara Suardi kepada wartawan.

Teguh mengungkapkan kesiapan anggaran Stadion Sudiang telah berproses Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu). Desain perencanaannya juga sementara disiapkan.

"Kurang lebih Rp 700 (miliar), dan saya dengar kapasitasnya kurang lebih 20.000. Sudah ada kapasitasnya, sudah ada rencana anggarannya," tuturnya.

Legislator DPR Fraksi NasDem ini belum menjelaskan lebih jauh soal perkembangan perencanaan Stadion Sudiang. Namun dia memastikan pembangunannya dimulai tahun ini.

"Kami dengar memang rencana akan tetap berjalan tahun ini, tapi tentu ada beberapa proses administrasi yang harus dilakukan terlebih dahulu," ucap Teguh.

Teguh menegaskan dokumen administrasi proyek Stadion Sudiang menjadi tahapan awal yang mesti disiapkan. Dia berharap proses tender konstruksi proyek itu bisa dilakukan dalam waktu dekat.

"Memang ada sedikit permasalahan di proses administrasinya. Tapi sekali lagi seperti yang sudah saya katakan, kami mengupayakan agar bisa dilaksanakan tahun ini," imbuhnya.

Prioritas Pemerintah Berubah

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, angkat bicara terkait nasib Stadion Sudiang. 

Ia mengaku harus mengecek kembali terkait rencana pembangunan stadion tersebut. 

Hal ini tidak lepas dari fokus anggaran yang mendukung swasembada pangan.

"Saya mesti cek, karena begini prioritas pemerintah agak sedikit berubah. Tahun ke tahun yang dihadapi oleh pemerintah beda-beda, tahun ini ketakutan kalau ada perang besar sementara kita belum bisa cukupi kebutuhan beras sendiri. Makanya yang digenjot itu, bukan berarti yang lain ditinggalkan," ujar Dody Hanggodo di Makassar pada Jumat (17/1/2025).

"Terakhir kan presiden mengharapkan tahun ini swasembada pangan setelah itu tercapai, saya yakin nanti lari kesana," lanjutnya.

Terkait anggaran infrastruktur, memang sedang dipending oleh pemerintah pusat. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved