IPMIL Ulas Potensi Lahirnya DOB Luwu Tengah
Ketua Umum PP IPMIL, Yandi mengaku kini semangat menyuarakan kembali lahirnya Luwu Tengah sedang menggeliat.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Sementara itu, Praktisi Hukum Yunius Jhody Pama'tan lebih jauh mengulas tentang DOB.
Yunius mengaku tidak ada DOB yang selama ini gagal.
Sebagai bukti, dirinya menyebut tidak ada daerah yang mekar lalu kembali ke daerah induk.
"Yang gagal itu sistem pengelolaan yang dilakukan penguasa lokal," kata Yunius.
Sehingga memang penguasa dalam hal ini pemerintahan DOB menjadi kunci.
Yunius mengaku tidak ada daerah otonomi yang mampu berdiri sendiri.
Setiap daerah masih mengandalkan anggaran dari pemerintah pusat.
Sehingga kehadiran DOB Luwu Tengah menurutnya bisa saja terjadi.
"Kita diatur dalam aturan, bantuan keuangan tetap digarap melalui APBN baru setelah itu APBD," lanjutnya.
Selama ini Yunius menilai Sumber Daya Alam (SDA) Luwu Raya begitu melimpah.
Namun, hal ini tidak dibarengi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) memumpuni.
"Di Tanah Luwu ini SDA sangat melimpah, SDM besar tapi kembali kita tidak punya kekuatan besar daerah," kata Yunius.
"Tanah luwu kenapa seperti ini mungkin karena terlalu manja dengan SDA tapi terlena dengan SDM," sambungnya.
Yunius menilai dalam melahirkan DOB, tak cukup dengan melihat potensi daerah.
Baginya, dorongan politis selalu mengambil peran kunci.
Pemekaran Bone Selatan, Toraja Barat, dan Luwu Tengah Berat Diongkos, Mendagri: Butuh Anggaran Besar |
![]() |
---|
Tak Ada Putra Luwu Raya Jabat Komisaris dan Direksi Baru PT Vale |
![]() |
---|
Ketua KKLR dan Legislator Luwu Raya Rusli Sunali Minta Polisi Usut Tuntas Pengancaman di Lima Kampus |
![]() |
---|
Kawanan Bertopeng Serbu 5 Kampus di Makassar, Pakar Hukum Soroti Kinerja Polisi |
![]() |
---|
Spanduk Provokatif Muncul di Makassar, Wija To Luwu Aksi Damai di Depan Polda Sulsel Usai Jumatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.