Munafri Arifuddin Ajak Sahabat Hadiri Takziah Malam Ketiga Ayahnya di Makassar

Salah satu kenangan yang paling melekat di hati Munafri adalah bagaimana almarhum selalu memperlakukan ibundanya, Hj Murni Aburaera, dengan penuh kasih dan penghormatan sepanjang hidupnya.

Hj Murni Aburaera, sosok yang begitu dicintai keluarga, telah berpulang lebih dahulu pada tahun 2023. 

Kepergian kedua orang tuanya meninggalkan jejak mendalam di hati Munafri, yang selalu mengingat keharmonisan dan teladan baik yang mereka tunjukkan dalam kehidupan rumah tangga.

Appi menyampaikan, hampir 80 tahun usia H Arifuddin Katta, tetapi tidak pernah kami dipertontonkan hal-hal yang negatif di dalam kehidupan rumah tangga beliau. 

"Ayah saya adalah sosok teladan yang selalu saya kenang bersama keluarga. Ayah saya begitu baik memperlakukan ibu saya, memperlakukan baik kepada kami sebagai anak-anaknya," ujar Munafri dengan mata berkaca-kaca.

Menurut Munafri, H Arifuddin Katta adalah figur suami yang penuh kasih dan tanggung jawab. 

Almarhum selalu menghormati dan memperhatikan setiap kebutuhan istrinya.

Hal tersebut menunjukkan hubungan yang harmonis dan menjadi panutan bagi anak-anaknya.

"Dan dari hari keringat dan kerja keras almarhum, Alhamdulillah kami tiga putra-putrinya bisa sampai sekarang ini dengan bimbingan," ujar Appi sapaan Munafri Arifuddin.

Appi juga mengenang bahwa sang ayah selalu menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kasih sayang kepada keluarganya. 

Hal itu menjadi dasar bagi Appi dan saudara-saudaranya untuk tumbuh dalam lingkungan yang harmonis tanpa konflik.

“Kesusahan beliau tidak pernah diperlihatkan kepada kami, walaupun kami tahu beliau berjuang keras demi keluarga. Beliau tidak meninggalkan harta, tetapi meninggalkan warisan berupa kebaikan dan teladan hidup,” tambah Munafri.

Di akhir ungkapannya, Munafri mengajak seluruh keluarga dan kerabat untuk terus mendoakan almarhum. 

Ia berharap nilai-nilai yang telah diwariskan oleh H. Arifuddin Katta dapat terus dihidupkan dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.

“Semoga Allah melapangkan kubur beliau, menerima segala amal baiknya, dan menempatkan beliau di surga-Nya,” tutup Munafri dengan penuh harap.

Jenazah H Arifuddin Katta dimakamkan di pekuburan Pettoanginan, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Senin (13/1/2025).

Arifuddin Katta sebelumnya tutup usia saat menjalani perawatan di RSUD Majene, Sulawesi Barat pada Minggu (12/1/2025).

Almarhum tutup usia sekitar pukul 17:00 WITA, kemudian disemayamkan di rumah duka di Jl RA Kartini, Majene.(*)