Ini Penyebab RSUD Lapatarai Barru Diprediksi Akan Alami Penurunan Klaim BPJS 10 Persen Perbulan

24. Pneumonia, bronkopneumonia

25. Tuberkulosis paru tanpa komplikasi

26 Hipertensi esensial

27. Kandidiasis mulut

28. Ulcus mulut (aptosa, herpes)

29. Parotitis

30. Infeksi pada umbilikus

31. Gastritis

32. Astigmatism ringan

33. Presbiopia

34. Buta senja

35. Otitis eksterna

36. Otitis media akut

37. Serumen prop

38. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)

39. Refluks gastroesofagus

40. Demam tifoid

41. Intoleransi makanan

42. Alergi makanan

43. Keracunan makanan

44. Penyakit cacing tambang

45. Strongiloidiasis

46. Askariasis

47. Skistosomiasis

48. Taeniasis

49. Hepatitis A

50. Disentri basiler, disentri amuba

51. Hemoroid grade ½

52. Infeksi saluran kemih

53. Gonore

54. Pielonefritis tanpa komplikasi

55. Fimosis

56. Parafimosis

57. Sindroma duh (discharge) genital (Gonore dan non gonore)

58. Infeksi saluran kemih bagian bawah

59. Vulvitis

60. Vaginitis

61. Anemia defisiensi besi pada kehamilan

62. Ruptur perineum tingkat ½

63. Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea

64. Mastitis

65. Cracked nipple

66. Inverted nipple

67. Diabetes melitus tipe 1

68. Diabetes melitus tipe 2

69. Hipoglikemi ringan

70. Malnutrisi energi protein

71. Defisiensi vitamin

72. Defisiensi mineral

73. Dislipidemia

74. Hiperurisemia

75. Obesitas

76. Anemia defisiensi besi

77. Limphadenitis

78. Demam dengue, DHF

79. Malaria

80. Leptospirosis (tanpa komplikasi)

81. Reaksi anafilaktik

82. Ulkus pada tungkai

83. Lipoma

84. Veruka vulgaris

85. Moluskum kontangiosum

86. Herpes zoster tanpa komplikasi

87. Morbili tanpa komplikasi

88. Varicella tanpa komplikasi

89. Herpes simpleks tanpa komplikasi

90. Impetigo

91. Impetigo ulceratif (ektima)

82. Folikulitis superfisialis

93. Furunkel, karbunkel

94. Eritrasma

85. Erisipelas

96. Skrofuloderma

97. Lepra

98. Sifilis stadium 1 dan 2

99. Tinea kapitis

100. Tinea barbe

111. Tinea facialis

112. Tinea corporis

113. Tinea manus

114. Tinea unguium

115. Tinea cruris

116. Tinea pedis

117. Pitiriasis versicolor

118. Candidiasis mucocutan ringan

119. Cutaneus larvamigran

120. Filariasis

121. Pedikulosis kapitis

122. Pediculosis pubis

123. Scabies

124. Reaksi gigitan serangga

125. Dermatitis kontak iritan

126. Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)

127. Dermatitis numularis

128. Napkin ekzema

129. Dermatitis seboroik

130. Pitiriasis rosea

131. Acne vulgaris ringan

132. Hidradenitis supuratif

133. Dermatitis perioral

134. Miliaria

135. Urtikaria akut

136. Eksantemapous drug eruption, fixed drug eruption

137. Vulnus laseraum, puctum

138. Luka bakar derajat 1 dan 2

139. Kekerasan tumpul

140. Kekerasan tajam

141. Vaginosis bakterialis

142. Salphingitis

143. Kehamilan normal

144. Aborsi spontan komplit.

Laporan jurnalis TribunTimur.com, Darullah