Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sertifikasi Guru

Sertifikasi Guru di Enrekang Sulsel Belum Cair, Biaya Kuliah Anak Terancam-Cicilan Rumah Nunggak

 Seorang guru di Enrekang keluhkan uang sertifikasi 2024 yang belum cair, padahal itu untuk biaya kuliah anak dan cicilan rumah.

ist
 Ilustrasi -  Sertifikasi guru di Enrekang Sulsel tak kunjung cair. Hal ini memengaruhi kehidupan sehari-hari, bahkan untuk biaya kuliah anak.  

TRIBUNTIMUR.COM, ENREKANG - Seorang guru di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan uang sertifikasi 2024 belum cair.

Saat ditemui Tribun-Timur.com, narasumber yang enggan disebutkan identitasnya demi menjaga keamanan profesinya, mengungkapkan bahwa hingga kini uang sertifikasi tersebut belum diterima.

Biaya kuliah anak pun terancam. Pasalnya uang sertifikasi itulah yang digunakan membiayai kuliah anaknya. 

Guru ini mengungkapkan, terakhir kali menerima uang sertifikasi pada November 2024.

"Sampai sekarang, kasihan, belum ada (uang sertifikasi), sementara anak-anak sudah minta uang untuk membayar kuliahnya," keluhnya sambil mengusap air mata saat ditemui di rumahnya, Senin (13/1/2025) malam.

Selain untuk biaya kuliah anak, uang sertifikasi itu juga digunakan untuk membayar cicilan rumah.

Alhasil, cicilan rumah pun menunggak. 

"Untuk kebutuhan sehari-hari juga, biasa dipakai untuk bayar rumah," tuturnya.

Ia mengaku bingung, karena uang sertifikasi tersebut seharusnya berasal dari transfer anggaran langsung dari pusat.

"Sudah dua tahun ini pembayaran sertifikasi tidak lancar, selalu terlambat dua bulan," jelasnya.

Ia berharap uang sertifikasi bisa segera cair dan diproses tepat waktu.

"Kalau bisa, kasihan, semoga bisa normal lagi, karena itu sangat membantu kami untuk biaya anak-anak kami," harapnya.

"Ada juga teman yang tiga anaknya belum menerima uang sertifikasi sampai sekarang. Kasihan kami," tambahnya.

Tribun-Timur.com telah berusaha mengkonfirmasi keluhan ini kepada Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Permadi Hasan, namun hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan. (*)

Laporan Muhammad Nur Alqadri

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved